SuaraBatam.id - Harga telur ayam di pasar tradisional Batam mengalami kenaikan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau mengatakan kenaikan itu dikarenakan imbas dari naiknya harga pakan ayam.
"Terkait dengan telur memang ada kenaikan disebabkan karena pakan makanan ayam ternak yang naik, kami sudah menghubungi pihak distributor satu hari yang lalu, jadi mereka jual kalau sudah sampai Batam sudah 50 ribu per papan," kata dia di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.
Selama ini, pasokan telur di Batam dari peternak lokal Barelang dan Medan. Namun, dengan adanya kenaikan harga telur ayam dari dua wilayah tersebut, Disperindag setempat akan mengupayakan pasokan dari distributor di Payahkumbuh.
"Maka langkah berikutnya adalah daerah lainnya yang di luar Medan, yaitu Payahkumbuh yang lagi kami jembatani untuk bisa menyuplai telur di Batam, dengan harga sedikit lebih murah," ujar dia.
Persoalan yang terjadi pada peternak lokal Barelang, sama halnya dengan Kota Medan, yaitu harga pakan ayam ternak yang meningkat.
Disperindag akan melakukan pertemuan bersama dengan peternak lokal Barelang untuk memastikan jumlah kebutuhan pakan dan akan memenuhi suplai tersebut dari Pekanbaru Riau.
"Kami juga sudah meminta dalam waktu dekat ini agar mengumpulkan mereka hari Senin, seluruh ternak ayam yang di Barelang berapa jumlah kebutuhan pakannya, kami akan suplai dari Pekanbaru Riau, terkait makan ayam itu," kata dia.
Harga telur ayam di pasar tradisional di Batam masih bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp53 ribu per papan dengan isi 30 butir, untuk per ikat dengan isi lima papan seharga Rp250 ribu, dan untuk kemasan kecil dengan isi 10 butir mulai dari Rp20 ribu hingga Rp24 ribu per kemasan.
Baca Juga: Imigrasi Tolak Belasan WN Malaysia dan Singapura Masuk Batam, Ini Alasannya
"Telur sekarang per papan udah 50 ribu, sebelum naik sampai sekarang ini ya 46 ribu per papannya," kata seorang pedagang telur ayam, Mulyanto. [Antara]
Berita Terkait
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
-
Setahun Tragedi Rempang: Warga Tabur Bunga, Tolak Relokasi Demi Nenek Moyang
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya