
SuaraBatam.id - Ketiga pelaku Skimmimg Bank Riau Kepri yakni VT asal Bulgaria, JP pria asal Indonesia dan juga CC seorang wanita asal Indonesia telah diboyong ke Batam.
Melansir Batamnews, Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK), Andi Buchari mengungkapkan para pelaku menggunakan alat skimmer yang cukup advance untuk menjalankan aksi skimming-nya.
Alat tersebut sangat tipis, juga penggunaan alat kamera sangat kecil seperti titik yang digunakan untuk memfoto PIN nasabah saat menggunakan mesin ATM.
Nasabah, tuturnya, diharapkan selalu menutup dengan tangan yang satu lagi saat menekan tombol-tombol angka digunakan untuk menekan PIN.
Baca Juga: Tujuh Bulan Kabur ke Batam, Pelaku Curanmor di Plaju Ditangkap di Bandara SMB II Palembang
Ketiga pelaku ini ditangkap atas dugaan kasus "skimming" di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Riau Kepri di sejumlah tempat di Batam.
“Pada mesin ATM di kawasan PriMart, Tiban Center, petugas menemukan dua alat 'skimmer' yang diduga sudah ditanam sejak beberapa hari sebelumnya oleh para pelaku. Hasil pemeriksaan ada dua mesin ATM lainnya ikut dipasang alat 'skimmer', yakni mesin ATM di HBC Plaza, Sekupang, dan mesin ATM di Jodoh Center," ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Harry Goldenhardt.
Dari hasil "skimming", pelaku berhasil mendapat keuntungan Rp800 juta dari laporan Tim Perwakilan Bank Riau Kepri ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Kepri.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo mengatakan pelaku kejahatan skimming Bank Riau Kepri dibekuk di Bali saat hendak menyeberang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Mereka terdiri dari seorang warga negara asing asal Bulgaria dan dua warga Indonesia," ujarnya, Senin (23/5/2022).
Di bawah pengawalan ketat, mereka tiba di Bandara Hang Nadim sekira pukul 15.30 WIB menggunakan maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG 968.
Tersangka VT dan CC tampak mengenakan topi. Gulungan kain menutupi tangan VT yang diborgol. Sementara CC menutupi borgol yang menjerat tangannya dengan sebuah tas.
Hal yang sama juga terjadi dengan JP. Ia menutupi tangannya yang terborgol dengan sebuah jaket. Namun pria itu tak mengenakan topi untuk lebih menyamarkan dirinya.
Sejak dari terminal kedatangan hingga menuju kendaraan yang akan membawanya ke Polda Kepulauan Riau, ketiganya terus menunduk.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- 3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
- Selamat Datang Pascal Struijk! Calon Pemain Timnas Indonesia Diarak di Jalan Raya Inggris
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
Pilihan
-
3 Pemain China Jebolan Liga Indonesia: Tak Ada yang Sukses Berakhir Miris
-
Eks Pemain Prancis Ini Cocok Jadi Pelatih Anyar Persija: Mantan Rekan Marc Klok
-
5 Rekomendasi HP Samsung dengan NFC Harga di Bawah Rp 4 Juta, Terbaik Mei 2025
-
Eks Wapres Ma'ruf Amin Lagi-lagi Absen, Sidang Wanprestasi Mobil Esemka Tetap Berlanjut
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan