
SuaraBatam.id - Kejadian penolakan UAS masuk Singapura merupakan bagian dari hak kedaulatan negara tersebut guna melindungi eksistensi negaranya dari paham intoleransi dan radikalisme, seperti yang diungkapkan Dosen Magister Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dari Universitas Muhammadiyah Jakarta Sri Yunanto.
"Singapura sudah mempunyai satu sikap yang sangat tegas terhadap paham-paham yang membahayakan persatuan dan kesatuan bagi bangsa mereka dan masyarakatnya," kata Drs. Sri Yunanto, M.Si., Ph.D. dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.
Dalam kasus UAS, menurut dia, masyarakat seharusnya juga menyadari bahwa pada era digital seperti sekarang ini jejak digital itu bukanlah hal yang mudah dihilangkan, terlebih yang terkait dengan pernyataan SARA dan ujaran kebencian terhadap kelompok lain.
Sri Yunanto melihat Singapura punya komitmen yang sangat besar menjaga pluralisme keberagaman bangsanya.
Baca Juga: Profil Presiden Singapura, Dihujat Pendukung UAS dan Pernah Diancam Pro ISIS
"Walaupun kita mau bilang apa pun, jejak digital itu enggak bisa dihilangkan. Jejak digital itu borderless, tidak ada batas. Singapura cukup 'berhati-hati' terhadap segala macam ide-ide atau pikiran-pikiran dalam pemahaman UAS yang bisa membahayakan kesatuan Singapura seakan muncul gitu," ucap pria yang pernah menjadi Kelompok Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada periode 2010—2014 ini.
Sri Yunanto lantas mengkritisi sebaran narasi yang beredar dari kelompok radikal yang mengaitkan dengan islamofobia, kriminalisasi ulama, hingga narasi "Negara Kafir". Ini merupakan hal yang berlebihan dan tidak berdasar.
Ia menegaskan kembali bahwa sikap Singapura ini tidak lain karena negara tersebut memiliki kedaulatan dan regulasinya sendiri dalam melindungi warga negaranya yang juga plural.
"Jadi, itu bukan islamofobia ataupun kriminalisasi ulama, melainkan Singapura me-warning bahwa jangan sampai agama itu dijadikan sumber terhadap perpecahan dan suku ataupun etnik yang dapat membahayakan kesatuan dan persatuan bagi warga di Singapura,” katanya.
Menurut dia, bahwa seseorang itu diterima dan ditolak masuk ke sebuah negara lain, itu sesuatu hal yang wajar. Wajar dalam artian ada alasan-alasan yang tidak bisa disamaratakan dan ini buat semuanya, terutama buat para pendakwah.
Baca Juga: Pendeta Saifuddin Ejek UAS Pakai Sebutan Jin, Buya Yahya Pernah Ingatkan Jangan Hina Ulama
Sebenarnya, kata Sri Yunanto, bukan hanya Islam saja terkaiit dengan kasus di Singapura ini. Dahulu pendeta dari agama Kristen asal Amerika yang mengajarkan kebencian kepada umat Islam atau ide-ide yang yang mengajarkan kekerasan dan intoleransi itu juga pernah ditolak masuk Singapura juga.
"Jadi, bahasanya pemerintah Singapura ini sopan, 'Anda ditolak masuk'. Jadi dia (UAS) bukan ditangkap," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Buronan E-KTP Paulus Tannos Gigit Jari! Upaya Bebas di Singapura Ditolak Mentah-mentah!
-
Usai Penangguhan Penahanan Ditolak, Paulus Tannos Akan Jalani Sidang Soal Ekstradisi
-
RI-Singapura Keroyokan Bangun Industri Panel Surya dan Kabel di Kepri
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
-
Prabowo dan Lawrence Wong Saksikan Penandatanganan MoU Indonesia-Singapura, Berikut Daftarnya
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!