
SuaraBatam.id - Dalam beberapa hari terakhir masyarakat Bintan mengeluhkan udara panas di daerah itu.
Namun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), menegaskan suhu udara di Pulau Bintan (Tanjungpinang-Bintan) masih dalam kondisi normal.
"Suhu udara, panasnya masih normal untuk iklim di Pulau Bintan," kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Hayu Nur Mahron di Tanjungpinang, Selasa.
Berdasarkan data BMKG Tanjungpinang, katanya, dalam kurun waktu 30 tahun terakhir kecenderungan suhu udara maksimum paling tinggi umumnya terjadi pada bulan Maret-Juni dengan suhu maksimum tercatat mencapai 34,9 derajat Celcius pada bulan Maret. Sedangkan bulan Mei, suhu maksimum tertinggi tercatat 34,4 derajat Celcius.
Hayu juga memastikan penyebab suhu udara panas bukan karena gelombang panas, melainkan memang kondisi cuaca bulan Mei untuk tutupan awannya beberapa hari terakhir lebih sedikit, sehingga penyinaran matahari dapat mencapai ke daratan secara maksimal.
Kemudian ditambah pula dengan faktor kelembaban udara yang cenderung relatif tinggi, akibat letak geografis Pulau Bintan yang berada di kepulauan, menyebabkan kondisi cuaca semakin terasa panas.
"Sebagai contohnya, suhu maksimum bulan Mei tahun ini tercatat di kami sebesar 33.2 derajat Celcius dengan kelembaban udara rata-rata saat siang hari sebesar 70 persen. Berarti cuaca pada waktu itu memiliki indeks panas mencapai 44 derajat Celcius, sehingga kondisi cuaca panas yang dirasakan seperti mencapai 44 derajat Celcius," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondisi cairan tubuh agar selalu tercukupi dan mengurangi aktivitas di bawah sinar terik matahari yang terlalu lama.
Selain itu, warga turut diimbau waspada terhadap munculnya titik panas/api di perkebunan atau ladang yang kering akibat sinar matahari yang panas.
Baca Juga: Suhu Udara Terasa Panas, Ini Penjelasan BMKG
Hayu juga menyampaikan untuk saat ini kondisi suhu maksimum mencapai 33 derajat Celcius dan masih berpotensi mencapai 34 derajat Celcius yang diprakirakan dapat terjadi hingga Juni 2022
"Untuk bulan Mei ini cuaca hujan masih berpotensi terjadi hingga akhir dasarian II Mei, terutama pada siang dan dini hari. Kemudian pada dasarian III Mei diprakirakan untuk potensi hujannya perlahan-lahan menurun," demikan Hayu.
Sementara itu, seorang warga Tanjungpinang Erna Susanti mengaku merasakan suhu udara panas dalam tiga hari terakhir, sehingga menyebabkan rasa gerah saat berada di dalam rumah.
Akibat kondisi tersebut, ia jadi lebih banyak mengonsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi. "Cuaca panas tidak seperti biasanya, tetap gerah meskipun sudah duduk di depan kipas angin," ucap Erna. [Antara]
Berita Terkait
-
Cuaca Tak Bisa Diprediksi: Kemarau Basah, Petani Terjepit
-
Warga Jateng Dilanda Dingin Menggigil Saat Kemarau, Apa Sebenarnya Fenomena Bediding?
-
Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Bahas Penegakan Hukum hingga Cuaca Ekstrem
-
BMKG Minta Masyarakat Tetap WAspada, Cuaca Ekstrem Bisa Datang Tiba-tiba Meski Kemarau!
-
BNPB Tabur 12,4 Ton Garam di Langit Jabodetabek, Intensitas Hujan Turun Drastis
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Phishing Demi Keamanan Transaksi Digital
-
BRImo SIP Padel League 2025: BRI Ajak Generasi Muda Aktif dan Terkoneksi
-
Apresiasi BRILiaN Way, Danantara: Transformasi Culture Perkuat Posisi BRI di Asia Tenggara
-
BRI Dukung Tim LKG Indonesia Berlaga di Gothia Cup, Piala Dunia Remaja
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia