SuaraBatam.id - Warga Batam mengeluhkan kenaikan harga tiket feri Batam - Singapura, hingga 50 persen. Wineke seorang warga Tiban mengaku kenaikan harga tersebut sangat memberatkan.
"Walau memang saat ini sudah ada berbagai kelonggaran, tapi sekarang ada lagi tambahan karena harga tiket naik," sesalnya saat ditemui, Senin (16/5/2022).
Dari sebelumnya harga tiket Batam-Singapura PP harga Rp400 ribu, kini mencapai harga Rp800 ribu.
"Padahal untuk ke sana itu sebelumnya penumpang sudah dikenakan tambahan biaya Antigen. Kini malah harga tiket naik, kan jadi nambah beban bagi penumpang," lanjutnya.
Baca Juga: Menghilang, Derby Romero Ternyata Sudah Lama Tinggalkan Indonesia
Ketua Komisi I DPRD Batam Lik Khai juga ikut protes dengan kenaikan harga tiket tersebut.
"Kenaikan harga tiket saat ini, tentu akan mempengaruhi tingkat kunjungan Wisman dari Singapura. Padahal penormalan yang dilakukan kemarin, untuk menggenjot mereka agar datang kembali ke Batam," tegasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Tidak hanya Wisman, kenaikan harga tiket juga dijelaskan akan mempengaruhi beberapa sektor lain, terutama UMKM yang berada di wilayah Pelabuhan Internasional.
"Kalau harga tiket saja sudah naik, para calon penumpang tentu saja akan berpikir untuk belanja oleh-oleh lokal yang ada di wilayah Pelabuhan," terangnya.
Untuk itu, pihaknya mendesak bagi Pemerintah Kota (Pemko) Batam, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, dapat segera mencari jalan keluar mengenai polemik kenaikan harga tiket tersebut.
Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, KKN di Desa Penari Juga Laris di Negara Tetangga!
"Akan panjang apabila hal ini dibiarkan, banyak sektor yang akan terdampak. Ingat bahwa saat ini mereka mau genjot kembali sektor pariwisata. Jadi lebih baik dikembalikan saja itu harga tiket ke harga normal," tegasnya.
Kadispar Kepri Anggap Wajar Kenaikan Harga
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar menilai hal tersebut wajar terjadi.
Buralimar menyebutkan, kenaikan harga tiket ini untuk menutupi segala kebutuhan oleh pihak pengelola dari biayanya operasional, gaji karyawan dan lainnya.
"Itu wajar karena mungkin kapasitas kapal dan pertimbangan dari pengelola kapal untuk biaya operasionalnya belum begitu bisa terangkat dengan harga tiket normal," jelasnya, Senin (16/5/2022).
Salah satu alasan lain adalah pihak pengelola pelabuhan yang kini harus melakukan perbaikan beberapa fasilitas pendukung.
Mengenai fasilitas pendukung yang dimaksud, ditujukan hanya untuk menambah kenyamanan bagi para calon penumpang.
"Mereka perlu maintenance pelabuhan dan lainnya kalau masih Rp400 Ribu belum menutupi," katanya.
Walau demikian, Buralimar juga menuturkan bahwa kenaikan harga tiket penyebrangan Ferry Internasional tidak akan berlangsung lama.
Kebijakan ini diakuinya akan berubah, apabil tingkat kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) dari Singapura mengalami kenaikan.
"Apa yang terjadi saat ini memang hanya sementara saja. Kalau tingkat kunjungan Wisman meningkat, maka akan kembali normal," ungkapnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
5 Alasan Film Monster Pabrik Rambut Wajib Masuk Daftar Tontonan Kamu
-
Harapan Hidup Indonesia Vs Singapura: Beda 13 Tahun, Apa Penyebabnya?
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Kasus Unik di Pengadilan Singapura, Seorang Laki-laki Menyerang Saudara Perempuannya Karena Masalah Kebersihan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra