
SuaraBatam.id - Tragedi pembunuhan terhadap wartawati senior al-Jazeerah, Shireen Abu Akleh oleh aparat zionis Israel juga memberikan duka mendalam bagi Indonesia.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan duka cita secara mendalam atas peristiwa itu.
“Berduka cita, Inna lillahi wa inna ilaihi rajioun. Berduka mendalam atas tragedi pembunuhan terhadap wartawati senior al-Jazeera oleh aparat Zionios Israel,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Sudarnoto mengatakan aparat zionis Israel dan kelompok-kelompok Yahudi ekstrim secara terus menerus menggencarkan teror terhadap masyarakat, tak kurang terhadap kalangan jurnalis.
“Kasus ditembaknya Shireen adalah salah satu bukti konkrit dan tak terbantahkan teror dilakukan terhadap jurnalis. Sebagaimana kelompok teroris pada umumnya, teror zionis ini disamping dimaksudkan untuk menimbulkan rasa takut kepada masyarakat, membungkam suara yang membela perjuangan Palestina sebagaimana yang selama ini ditunjukkan oleh Shireen melalui al-Jazeera, sekaligus juga memperlemah dan menundukkan perjuangan Palestina,” kata dia.
Tujuan akhirnya, lanjut dia, adalah menguasai seluruh wilayah Palestina.
Pembunuhan keji ini akan besar kemungkinan menyasar ke segmen masyarakat lain, bisa tokoh agama, ulama, wartawan, intelektual, aktivis kemanusiaan dan siapapun juga, kata dia.
Sudarnoto mengatakan, pembunuhan terhadap Shireen adalah kelanjutan dari misi pembunuhan yang dilakukan terhadap banyak tokoh Palestina dan juga kepada warga Palestina lainnya.
“Ini adalah semacam upacara yang dimaksudkan untuk memperkuat semangat dan mengisi hari yang mereka klaim sebagai kemerdekaan Israel tanggal 14 Mei. Pada tanggal itu bendera Stars of David akan dikibar-kibarkan di mana-mana dan akan memicu dan mengekskalasi pertentangan keras, apalagi 15 Mei adalah hari penting Palestina sebagai Yaum an-Nakbah,” kata dia.
Baca Juga: Indonesia Kecam Penembakan Menewaskan Jurnalis Shireen Abu Akleh
Diperkirakan tindakan kekerasan dan kejahatan Zionis akan semakin meningkat di beberapa hari ke depan ini, ujar dia.
“Perlu langkah-langkah cepat membangun aliansi tokoh lintas agama dan bangsa, jurnalis, intelektual, aktivis kemanusiaan dan HAM, politisi, kaum profesional dan bahkan kaum terpelajar lainnya termasuk mahasiswa untuk mendesak agar Israel diberi sanksi internasional,” ujar Sudarnoto.
Melawan Israel dan membela Palestina adalah membela kemanusiaan universal, membela kedaulatan dan keadilan dan membela kesucian agama apapun. Khusus bagi umat Islam, perjuangan membela bangsa Palestina dan eksistensi Masjid al-Aqsho adalah panggilan agama dan sekaligus kemanusiaan yang sifatnya abadi sepanjang Israel masih menjajah.
Ia mengatakan kematian Shireen Abu Akleh memang takdir Allah, akan tetapi pembunuhan terhadap Shireen adalah sebuah kejahatan dan kebiadaban yang tidak boleh dibiarkan. Pelaku dan pemerintah Israel harus bertanggung jawab. Duka terhadap Shireen adalah duka kemanusiaan.
“Kepada tokoh dan masyarakat (diaspora) Yahudi baik di Indonesia maupun di negara-negara lain diserukan agar secara sendiri maupun bersama dengan masyarakat lainnya memberikan empati mengintensifkan dukungan kepada perjuangan rakyat dan bangsa Palestina sekaligus mengecam tindakan jahat zionis,” ujar Sudarnoto. [Antara]
Berita Terkait
-
Fatwa Haram Sound Horeg; Bentuk 'Tamparan' untuk Pemerintah yang Absen
-
Cak Imin Tanggapi Fatwa Haram Sound Horeg: Bantu Ekonomi Boleh, Bikin Ricuh Jangan
-
Menolak Difatwa Haram oleh MUI, Sound Horeg Dipasang LED Halal
-
MUI Jatim Haramkan Sound Horeg, Sosiolog UGM Sebut Bukti Ketidakhadiran Pemerintah Membuat Regulasi
-
Biar Jatim Nggak Bising, PWNU Sodorkan 'Senjata Pamungkas' Hantam Sound Horeg
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia
-
Saham BBRI Makin Diminati Investor Global
-
BRI Dianugerahi Global Private Banker atas Layanan Wealth Management Terbaik
-
Modal KUR BRI, Omzet Supplier Ikan Ini Melejit Berkat MBG
-
Klasterkuhidupku BRI, Solusi UMKM Batu Bertahan Saat Pandemi