SuaraBatam.id - Penyakit hepatitis akut menjadi isu global sejak beberapa pekan lalu. Sehingga bisa menimbulkan kekhawatiran di daerah.
Namun, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Gama AF Isnaeni berpendapat bahwa warga lebih khawatir menghadapi COVID-19 dibanding penyakit tersebut.
"COVID-19 itu menyerang seluruh usia, sementara hepatitis akut sampai sekarang hanya menyerang orang yang berusia di bawah 17 tahun. Itu salah satu penyebab kenapa COVID-19 lebih mengkhawatirkan warga dibanding hepatitis akut," kata Gama di Bintan, Jumat.
Hampir sepekan, Bintan nihil kasus aktif COVID-19. Namun Dinkes Bintan masih mengawasi penularan COVID-19 setelah Idul Fitri 1443.
Pengawasan di fasilitas rumah sakit terhadap orang-orang yang bergejala COVID-19 masih berjalan normal. Sampai sekarang belum ditemukan pasien yang dirawat maupun yang memeriksa kesehatannya, bergejala COVID-19.
"Dalam sepekan terakhir Idul Fitri 1443, masih aman. Mudah-mudahan tidak muncul kasus baru COVID-19," ujarnya.
Begitu pula dengan pengawasan terhadap pasien lainnya, terutama terhadap remaja dan anak-anak di rumah sakit dan puskesmas. Sampai sekarang, menurut dia belum ditemukan pasien yang bergejala mirip hepatitis akut.
"Kami sudah menyiapkan pola penanganan hepatitis akut seandainya ditemukan. Mudah-mudahan tidak ada pasien yang bergejala hepatitis akut," ucapnya.
Orang yang tertular virus itu memiliki gejala awal seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan demam ringan. Sementara gejala lanjutan yang lebih berat seperti warna kulit dan mata menguning.
"Segera bawa pasien ke rumah sakit terdekat jika sudah muncul gejala awal untuk mendapatkan pertolongan," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
-
Dukung Lomba Lari Bintan Marathon 2024, Pemkab Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Gara-gara Jelita Jeje Kerap Pamer Barang Mewah, Suami Kini Diselidiki KPK
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan