
SuaraBatam.id - Akibat konflik Ukraina dengan Rusia, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam Rudi Sakyakirti memperkirakan akan banyak pengurangan karyawan di Batam.
Menurutnya, konflik Ukraina-Rusia menyebabkan proses pengiriman produk ke wilayah tersebut akan terganggu.
"Contohnya kayak alat cukur kumis, itu kan dikirimkan ke Ukraina dan Rusia, tapi karena perang antarnegara itu terjadi, ya proses pengirimannya terganggu dan pastinya berdampak pada pengurangan karyawan," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk saat ini industri elektronik di Batam masih banyak membuka lowongan pekerjaan, termasuk ada juga beberapa projek yang akan membuka lowongan pekerjaan, salah satunya di Mc Dermott, yaitu projek marjan.
Baca Juga: Hotman Paris Bongkar Identitas Iqlima Kim, Netizen Kaget dengan Tahun Lahirnya
"Menurut saya kebutuhan pekerjaannya yang berketerampilan, kalau tidak ada skill agak sulit. Projek marjan ini sekitar dua tahun atau lebih lah masa pekerjaannya," ujar Rudi.
Terkait gender, Rudi mengaku saat ini banyak wanita yang terdata dalam Dinas Ketenagakerjaan Batam.
Banyak para pencari kerja yang mendapatkan gelar sarjananya di luar Batam, namun minim lapangan pekerjaan di daerah mereka.
"Mereka datang ke Batam, tapi lamar kerjanya pakai ijazah SMA dan menjadi operator di industri-industri. Hal itu yang kami sayangkan", kata dia.
Karena terjadi pengurangan karyawan, maka hal itu sejalan dengan makin meningkatnya jumlah pencari kerja yang masuk ke Kota Batam. Apalagi saat ini sudah tidak ada pengetatan bagi pelaku perjalanan dalam negeri.
Baca Juga: Bendahara Panti Asuhan di Batam, David Martinus Cabuli 4 Remaja, Divonis 8 Tahun Penjara
"Banyak yang datang, kalau angka pastinya saya tidak tahu juga ya, tapi yang pasti naik. Apalagi dengan tahun sekarang yang habis Lebaran ini. Pertama, faktor semua perjalanan tidak diperketat lagi," kata Rudi. [Antara]
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Apes! Ketahuan Jadi Fans Arsenal, Is Eks Vokalis Payung Teduh Diusir dari Stadion PSG
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan