Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 10 Mei 2022 | 20:38 WIB
Suasana di Kantor Cabang Bank Riau Kepri Batam, saat para nasabah yang didominasi ASN Pemko Batam akan melakukan cek rekening (suara.com/ist)

SuaraBatam.id - Pihak Bank Riau Kepri menyebut akan bertanggungjawab atas kehilangan sejumlah uang pada rekening nasabah yang terjadi pada, Senin (9/5/2022) kemarin.

Hal ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Kantor Pusat Bank Riau Kepri, Edi Wardana melalui surat resmi yang diterima di Batam, Selasa (10/5/2022) sore.

"Kami dari pihak management akan melakukan pengembalian dana bagi nasabah yang telah melaporkan kehilangan dana di rekening mereka secara penuh," paparnya.

Edi juga menerangkan tiga mesin ATM yang diindikasikan telah tertanam skimmer oleh pelaku.

Baca Juga: Suhu Panas Bedengkang Kemungkinan Tak Terjadi di Kepri, Begini Pejelasannya

"Laporan saat ini ada tiga mesin ATM yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya," lanjutnya.

Walau belum dapat merinci lokasi dari ketiga mesin ATM yang dimaksud, pihak Bank Riau Kepri disebutkan akan menurunkan tim khusus yang bertugas melakukan investigasi.

Walau demikian, pihaknya masih menunggu laporan dari nasabah yang mengetahui hilangnya uang dari rekening mereka.

"Proses pendataan nasabah yang kehilangan uang masih berlanjut. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Namun saat ini baik data maupun rekening masing-masing nasabah di Batam telah aman, sehingga nasabah kami tidak perlu panik," paparnya.


Belum Ada Laporan Skimming ke Polisi dari BRK

Baca Juga: Tangerang Banten Terpanas, Ternyata Daerah Ini Tidak Kena Cuaca Ekstrem dengan Suhu Panas

Terpisah, Kapolresta Barelang Batam, Kombes Nugroho Tri Nuryanto saat ditemui di Mapolresta Barelang, Selasa (10/5/2022) menyebutkan bahwa pihaknya belum menerima adanya laporan skimming terhadap para nasabah Bank Riau Kepri.

Kombes Nugroho menyebutkan, hingga saat ini belum ada nasabah maupun pihak Bank Riau Kepri yang datang ke Mapolresta Barelang guna membuat laporan.

"Sampai saat ini belum ada, namun kita tidak tahu apakah laporan langsung ke Polda, nanti saya cek dulu," paparnya.

Walau demikian, pihaknya kembali menghimbau agar masyarakat dapat berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan perbankan, baik melalui ATM maupun transaksi keuangan digital.

Senada dengan hal ini, Kapolresta Barelang bahkan mengancam agar para pelaku kejahatan agar berhati-hati.

"Tetap bagi masyarakat saya himbau hati-hati. Dan bagi para pelaku apabila pihak Kepolisian menerima laporan, silahkan berhati-hati juga. Karena saya sudah perintahkan agar siapapun pelaku kejahatan dapat ditindak tegas, dan apabila melawan silahkan lakukan tindakan terarah," tegasnya.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More