SuaraBatam.id - Pihak Bank Riau Kepri menyebut akan bertanggungjawab atas kehilangan sejumlah uang pada rekening nasabah yang terjadi pada, Senin (9/5/2022) kemarin.
Hal ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Kantor Pusat Bank Riau Kepri, Edi Wardana melalui surat resmi yang diterima di Batam, Selasa (10/5/2022) sore.
"Kami dari pihak management akan melakukan pengembalian dana bagi nasabah yang telah melaporkan kehilangan dana di rekening mereka secara penuh," paparnya.
Edi juga menerangkan tiga mesin ATM yang diindikasikan telah tertanam skimmer oleh pelaku.
Baca Juga: Suhu Panas Bedengkang Kemungkinan Tak Terjadi di Kepri, Begini Pejelasannya
"Laporan saat ini ada tiga mesin ATM yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya," lanjutnya.
Walau belum dapat merinci lokasi dari ketiga mesin ATM yang dimaksud, pihak Bank Riau Kepri disebutkan akan menurunkan tim khusus yang bertugas melakukan investigasi.
Walau demikian, pihaknya masih menunggu laporan dari nasabah yang mengetahui hilangnya uang dari rekening mereka.
"Proses pendataan nasabah yang kehilangan uang masih berlanjut. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Namun saat ini baik data maupun rekening masing-masing nasabah di Batam telah aman, sehingga nasabah kami tidak perlu panik," paparnya.
Belum Ada Laporan Skimming ke Polisi dari BRK
Baca Juga: Tangerang Banten Terpanas, Ternyata Daerah Ini Tidak Kena Cuaca Ekstrem dengan Suhu Panas
Terpisah, Kapolresta Barelang Batam, Kombes Nugroho Tri Nuryanto saat ditemui di Mapolresta Barelang, Selasa (10/5/2022) menyebutkan bahwa pihaknya belum menerima adanya laporan skimming terhadap para nasabah Bank Riau Kepri.
Kombes Nugroho menyebutkan, hingga saat ini belum ada nasabah maupun pihak Bank Riau Kepri yang datang ke Mapolresta Barelang guna membuat laporan.
"Sampai saat ini belum ada, namun kita tidak tahu apakah laporan langsung ke Polda, nanti saya cek dulu," paparnya.
Walau demikian, pihaknya kembali menghimbau agar masyarakat dapat berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan perbankan, baik melalui ATM maupun transaksi keuangan digital.
Senada dengan hal ini, Kapolresta Barelang bahkan mengancam agar para pelaku kejahatan agar berhati-hati.
"Tetap bagi masyarakat saya himbau hati-hati. Dan bagi para pelaku apabila pihak Kepolisian menerima laporan, silahkan berhati-hati juga. Karena saya sudah perintahkan agar siapapun pelaku kejahatan dapat ditindak tegas, dan apabila melawan silahkan lakukan tindakan terarah," tegasnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
Pilihan
-
Perbandingan Harga Pasaran Marselino Ferdinan vs Ole Romeny, Marceng Seharga 1 Tesla Cybertruck, Ole Bisa Beli 5
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra