
SuaraBatam.id - Beredar informasi di media sosial bahwa banyak keluhan penumpang yang antre kapal Ro-Ro selama sehari di Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan.
Namun, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau membantah kondisi tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, antrean penumpang kapal mustahil selama sehari, karena enam unit kapal Ro Ro tujuan Pelabuhan Tanjung Punggur, Batam dikerahkan selama arus balik penumpang.
Berdasarkan hasil pengawasannya, penumpang paling lama antre selama 9 jam. Contohnya, sehari yang lalu, penumpang tiba di Pelabuhan Tanjunguban sekitar pukul 15.00 WIB, kemudian baru berangkat pukul 24.00 WIB.
Baca Juga: Mal di Batam Kembali Ramai di Libur Lebaran, Warga Cari Tempat Makan dan Nonton Film
"Saya wawancarai langsung penumpang di Pelabuhan Tanjunguban, Batam," katanya.
Ia mengemukakan kapal Ro-Ro berlayar hingga tengah malam sejak arus mudik hingga puncak arus balik Idul Fitri 1443 hijriah. Puncak arus balik terjadi sejak dua hari lalu di seluruh pelabuhan.
Kapal Ro-Ro berlayar setiap kali sudah penuh kendaraan. Sebanyak enam unit kapal dikerahkan, dua unit di antaranya merupakan kapal cadangan yang dikerahkan jika terjadi penumpukan penumpang.
Antrean selama lebih dari lima jam terjadi lantaran dermaga tempat sandar kapal hanya satu di Pelabuhan Tanjunguban, sementara di Batam ada dua. Akibatnya, Kapal Ro-Ro yang berlayar dari Batam menuju Tanjunguban menjadi terhambat.
"Kami sudah sampaikan kepada pihak ASDP Batam agar menambah dermaga sandar kapal di Tanjunguban," tuturnya.
Selain persoalan keterbatasan dermaga di Tanjunguban, animo masyarakat Batam yang berkunjung ke tempat wisata di Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) juga tinggi. Akibatnya, banyak warga Batam yang menikmati hari libur Idul Fitri 1443 di Pulau Bintan.
Di Kabupaten Bintan, contohnya ada kawasan wisata berskala internasional di Lagoi dan Pantai Trikora. Sementara di Tanjungpinang ada destinasi pariwisata seperti patung seribu dan Pulau Penyengat.
"Sehari yang lalu, kapal Ro-Ro berlayar ke Batam sebanyak 21 trip, dengan jumlah kendaraan yang diangkut sebanyak 800 unit," katanya. [antara]
Berita Terkait
-
Semua Kantor Bakal Dijaga, Pelibatan TNI Disebut Sesuai UU Baru Kejaksaan: Keamanan Diprioritaskan!
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan