SuaraBatam.id - Sebanyak 12 narapidana (napi) yang beragama islam di Kepulauan Riau (Kepri) bebas dari hukuman penjara setelah menerima remisi Idul Fitri 1443 tahun ini.
"Remisi khusus Idul Fitri 1443 Hijriah kepada 2.927 narapidana yang beragama Islam, 12 orang di antaranya bebas setelah menerima remisi itu," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri, Dwinastiti dikutip dari Antara, Senin (2/5/2022).
Remisi atau pemotongan masa tahanan yang diberikan kepada narapidana, variatif. Kemenkumham membagi empat kelompok penerima remisi tersebut.
Kelompok pertama menerima remisi khusus itu selama 15 hari, sementara kelompok kedua sebulan. Kelompok ketiga menerima 1,5 bulan, dan kelompok keempat menerima remisi 2 bulan.
"Warga binaan yang menerima remisi itu berasal dari sembilan lembaga permasyarakatan dan rumah tahanan," ucapnya.
Dwinastiti merincikan sebanyak 332 orang yang memperoleh remisi merupakan narapidana di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang, sedangkan 948 orang narapidana di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Batam 948 orang.
"Satu dari 948 orang narapidana itu dinyatakan bebas setelah memperoleh remisi," ungkapnya.
Ia menambahkan remisi diterima sebanyak 454 orang narapidana di Lembaga Permasyarakatan Narkotika Kelas IIA, dan lima orang di LPKA Kelas II Batam dan LPP Kelas IIB Batam sebanyak 162 orang. Sebanyak 551 orang narapidana menerima remisi, 11 orang di antaranya bebas setelah mendapatkan potongan tahanan itu.
Sebanyak 37 orang narapidana di Lembaga Permasyarakatan Kelas II Dabo Singkep, Kabupaten Lingga juga menerima remisi. Sebanyak 129 orang narapidana di Rumah Tahanan Kelas I Kota Tanjungpinang terima remisi.
"Remisi juga diberikan kepada 309 orang narapidana di Rutan Kelas IIB Tanjung Balai Karimun mendapatkan remisi," ungkapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dapat Remisi, 675 Narapidana Akhirnya Langsung Bebas dan Lebaran Bersama Keluarga
-
13.851 Narapidana di Jatim Menerima Remisi Khusus Idul Fitri 2022
-
Napi di Tiga Lapas Nusakambangan Tak Dapatkan Remisi Idulfitri
-
Jelang Lebaran, 250 Napi Lapas Wirogunan Dapat Remisi, 4 Langsung Bebas
-
Mantan Napi di Jember Berulah, Mabuk dan Ancam Temannya Pakai Parang
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa