
SuaraBatam.id - Menjelang libur Idul Fitri 1443 H, masyarakat Kepulauan Riau terutama Kota Batam, mulai mempersiapkan diri untuk melakukan mudik Lebaran, baik melalui perjalanan laut dan udara.
Dua tahun sejak Indonesia dilanda Pandemi Covid-19, tahun ini Pemerintah mulai memberikan kelonggaran bagi masyarakat yang akan melakukan mudik ke kampung halaman.
"Kebijakan ini tentu saja disambut dengan antusias oleh masyarakat Kepri. Hampir tiga tahun tidak dapat melihat keluarga di kampung halaman," jelas Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi, Selasa (26/4/2022).
Terkait mudik, Wakil Gubernur tersebut memberikan beberapa tips yang harus diterapkan pemudik di Kepri.
Baca Juga: Berita Batam Kemarin: Arus Mudik di Tanjungpinang Padat - BI Jawab Soal QRIS Palsu
Pertama, bagi pemudik yang ingin berpergian jauh harus menjaga kesehatan dan kesiapan fisik.
"Jarak perjalanan yang jauh tentu membutuhkan tenaga yang kuat, agar mudik bisa berjalan lancar," terangnya.
Kedua, Marlin juga meminta agar seluruh pemudik dari Kepri tetap menerapkan Protokol Kesehatan saat tiba di kampung halaman.
Walau saat ini kondisi pertumbuhan Covid-19 di Kepri dapat dikendalikan, namun hal serupa belum tentu dapat terjadi di kampung halaman para pemudik.
"Meskipun berada di rumah, atau pun lagi bersilaturahmi dengan saudara maskernya jangan lupa. Ini sangat penting. Ini tips mudik yang menurut saya perlu diperhatikan. Jangan nanti pada saat kembali, malah terpapar Covid-19," ungkapnya.
Baca Juga: Penumpang Ferry di Tanjunguban Antre sampai 3 Jam, ASDP Batam Ungkap Alasannya
Tips yang ketiga adalah memastikan diri untuk sudah mendapatkan vaksin sebelum melakukan perjalanan mudik.
Sesuai aturan pada kelonggaran yang diberikan oleh Pemerintah, Marlin mengingatkan bagi anak-anak minimal vaksin dosis satu dan kedua, sedangkan untuk dewasa wajib booster.
Kewajiban vaksin sebelum melakukan perjalanan, diharapkan dapat membentuk imun tubuh, dan bisa membentengi diri dari penyebaran virus.
"Sekarang tempat vaksin sudah dibuka diberbagai tempat, sehingga sudah sangat mudah bagi warga untuk mendapatkan vaksin," jelasnya.
Selain syarat perjalanan yang dipermudah, cuti bagi ASN juga cukup panjang.
Kebijakan ini, tentu saja diakuinya dengan permintaan cuti para ASN di lingkungan Pemprov Kepri yang meningkat dibanding tahun sebelumnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mantan Pejabat Kemenkes Divonis 3 Tahun Penjara, Jaksa KPK Ajukan Banding
-
Pulang dari Mekkah, Jemaah Haji Diminta Waspada dengan Gejala Covid-19
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
3 Sosok di Balik Korupsi APD COVID-19 Rp319 Miliar, Ada Pejabat Tinggi Kemenkes
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas dengan Sunroof: Harga Mulai Rp50 Jutaan, Bikin Keluarga Naik Kelas
- 3 Rekomendasi Mobil Innova Bekas Mulai Rp70 Jutaan: Pilihan Cerdas Buat Keluarga
Pilihan
-
Viral Eks Sekwan DPRD OKU Selatan Digerebek Istri Bareng Wanita Lain di Kos-kosan
-
Niat Baik Danantara Terganjal Aturan Bursa Efek Indonesia
-
AS Serang Iran, Kantor Sri Mulyani Kencangkan Ikat Pinggang
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM Besar, Performa Lancar Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan Terbaru, RAM Besar dengan Performa Gahar
Terkini
-
Labuna: Dari Lada Sachet hingga Ekspor Rempah Nusantara, Ini Jurus Suksesnya
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda