SuaraBatam.id - TV digital resmi digunakan untuk empat kabupaten/kota di Kepulauan Riau (Kepri) yaitu Tanjungpinang, Batam, Bintan, dan Karimun.
Peralihan dari TV analog tersebut telah diresmikan oleh Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad.
Peluncuran tv digital ditandai dengan penyerahan 31.815 buah alat set top box (STB) kepada masyarakat kurang mampu di Kampung Bulang, Kota Tanjungpinang, Senin.
"Kita bersyukur karena pemerintah pusat melakukan kebijakan transformasi dari tv analog ke tv digital," kata Gubernur Ansar.
Ansar menyampaikan bantuan alat STB tersebut bersumber dari pemerintah pusat untuk masyarakat kurang mampu yang diatur berdasarkan kriteria data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Bantuan STB disalurkan langsung ke rumah masing-masing melalui PT. POS, sehingga warga tak perlu antre.
Sementara bagi warga yang tidak masuk DTKS, harus membeli sendiri alat STB berlabel SNI dan Kominfo di toko konvensional atau online seharga Rp200-300 ribu.
"Untuk merubah tv analog ke tv digital, diperlukan alat STB," ujar Ansar.
Ansar menyampaikan beberapa keuntungan bermigrasi ke tv digital, antara lain warga dapat menonton 23 siaran secara gratis, tanpa harus bayar sewa tv kabel rutin tiap bulan.
Baca Juga: Marak Penipuan Digital, Bank Indonesia Kepri Pastikan QRIS Tak Bisa Dipalsukan
Menurut dia kualitas gambar siaran tv digital juga lebih jernih dan canggih. Ansar mengujinya dengan cara menyaksikan langsung siaran tv digital di salah satu rumah warga Kampung Bulang yang menerima bantuan STB tersebut.
Selanjutnya, kata dia, 10 persen isi siaran digital harus bermuatan konten lokal, sehingga ini tentu bermanfaat dalam mempromosikan potensi daerah.
"Kita dorong produk lokal dikemas melalui konten-konten kreatif anak muda supaya lebih dikenal luas, misalnya di sektor pariwisata hingga kuliner," ujar dia.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemprov Kepri Hasan menyatakan empat kabupaten/kota di daerah itu masuk dalam tahap pertama migrasi siaran analog ke digital di Indonesia.
Sedangkan tiga kabupaten lainnya, yaitu Anambas, Natuna, dan Lingga secara bertahap mulai bermigrasi ke siaran digital pada Agustus sampai November 2022.
"Penutupan tahap pertama tv analog berubah ke tv digital dilakukan serentak 30 April 2022," ujar Hasan.
Berita Terkait
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Heboh Tergeletak di Jalanan, PNS di Kepri Tewas Diduga Habis Berobat di RS
-
Muncul Fenomena Halo Matahari di Langit Batam, Warga Abadikan Momen Langka
-
Diperberat, Mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang Dihukum Mati
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar