Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 22 April 2022 | 17:24 WIB
Potret Megawati Soekarnoputri (Instagram/presidenmegawati)

SuaraBatam.id - Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri kembali mengeluhkan para ibu-ibu yang mengantri minyak goreng dan membeli baju lebaran.

"Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya. Padahal, di sisi lain bingung, mereka antre minyak goreng," kata Megawati dalam acara virtual Kick Off Pembentukan BRIDA pada Rabu (20/4/2022).

"Saya bilang jangan takut, saya sudah menghadapi krisis global keuangan, dan kita Indonesia survive," lanjutnya.

Melansir suara.com, Megawati memang lekat dengan minyak goreng selama bulan Maret hingga April ini. Hal ini berawal dari pernyataannya tentang cara memasak ibu-ibu yang tampak bingung ketika minyak goreng langka. Padahal, ada cara memasak dengan direbus atau dikukus, yang tak butuh minyak goreng.

Baca Juga: Jokowi, Airlangga, Hingga M Lutfi Disomasi Gegara Minyak Goreng, Legislator PKB Malah Puji-puji Mendag

Ketika mendapat sorotan ini, beberapa hari kemudian Megawati membuka acara memasak tanpa minyak goreng yang diadakan PDIP.

Dia mengungkapkan kejengkelannya ketika disebut tak punya empati dan simpati kepada rakyat.

Belakangan, kelangkaan minyak goreng sejatinya sudah menemui titik terang. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor bahan baku minyak goreng.

Para tersangka tersebut terdiri dari bapak-bapak bernama Indrasari Wisnu Wardana, yang menjabat sebagai Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI.

Lalu, ada Stanley MA (Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau), Togar Sitanggang (GM bagian General Affairs PT Musim Mas) serta Master Parulian Tumanggor (Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia).

Baca Juga: Kejagung Sebut Ada Dugaan Manipulasi Atas Terbitnya Persetujuan Ekspor dalam Kasus Korupsi Minyak Goreng

Namun begitu, meski para bapak-bapak yang jadi tersangka, Megawati malah mempertanyakan kelakuan ibu-ibu yang masih antre minyak goreng.


Warganet Bersuara

Warganet pun kembali menyorot Megawati soal membandingkan antrean beli minyak goreng dan baju lebaran.

"Baju baru di beli sekali setahun Bu Presiden Megawati, itupun menjelang di hari raya Bu. Harga 1 baju ibu Presiden dibandingkan harga baju Rakyat UMR mungkin bisa dibandingkan. Minyak Goreng di gunakan hampir setiap hari Bu Presiden yang terhormat," kata warganet.

Menariknya, warganet turut "membalas" setiap sorotan Megawati pada fenomena akibat kelangkaan minyak goreng. Warganet mengaku bingung melihat Megawati yang kerap bingung.

"Masyarakat bingung melihat Megawati bingung ibu-ibu bisa belanja baju tapi masih ante migor," kata warganet.

"Megawati bingung, eh dalangnya lebih bingung, yang penting bisa ketawa. Opera van Javaaaa yaaa eeee," status warganet yang lucu.

Ada yang lebih aneh lagi dari sekadar melihat masyarakat bingung melihat Megawati Soekarno Putri bingung. Kini, muncul kelompok lain dengan kebingungan yang lebih rumit.

"Kami juga bingung kepada orang yang bingung kepada bu Megawati yang akhir-akhir ini gampang bingung kepada ibu-ibu yang sedang bingung," kata warganet lainnya.

"Saya bingung, Megawati ngapain bingung ke ibu--ibu yang bingung sama megawati yang suka bingung," tulis warganet.

"Yang korupsi bapak-bapak yang kena ibu-ibu," imbuh warganet lain.

Bukan warganet +62 namanya kalau tak menciptakan berbagai hal menarik. Dalam kasus ini, Lesti Kejora ikut dibawa-bawa dalam situasi kebingungan ini.

"Masyarakat bingung, Jokowi kaget, bagaimana tanggapan Lesti?," kata netizen menanggapi postingan akun @AreaJulid.

Load More