SuaraBatam.id - Untuk memenuhi layanan penumpang saat mudik lebaran, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau menyebutkan lima unit Kapal Roro.
Kapal ini akan disediakan melayani penumpang rute Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Binyan menuju Pelabuhan Tanjungpunggur, Kota Batam selama mudik Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi di Tanjungpinang, Senin mengatakan arus mudik biasanya mulai ramai pada H-3 Idul Fitri 1443 Hijriah. Namun beberapa hari sebelumnya, lima unit Kapal Roro sudah mulai melayani penumpang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Lima unit Kapal Roro disiagakan untuk melayani penumpang, namun jika masih kurang Kapal Bahtera Nusantara dikerahkan," katanya.
Menurut dia, Kapal Bahtera Nusantara yang 'stay' selama 1-2 hari di Batam dapat dikerahkan. Kapal ini biasanya berada di Batam setelah berlayar ke Natuna.
"Kapal Bahtera Nusantara memiliki kapasitas lebih besar. Bisa mengangkut sekitar 40 unit kendaraan roda empat," ujarnya.
Pelayanan kepada penumpang yang berlayar dari Tanjunguban menuju Tanjung Punggur tidak terikat waktu. Selama ada penumpang, kata dia kapal tetap berlayar sehingga tidak ada penumpang yang sampai nginap di pelabuhan akibat menunggu antrean.
"Ini sudah dilakukan ASDP pada malam Tajun Baru 2022. Pukul 01.00 WIB pun kapal tetap berlayar pada saat itu," ucapnya.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam, Syamsudin, mengatakan, pihaknya siap melayani penumpang yang melakukan mudik dari Batam ke Bintan maupun sebaliknya.
Baca Juga: Apakah Ada Penyekatan Arus Mudik 2022?
"Kami masih menunggu rapat untuk membahas arus mudik dengan Dinas Perhubungan maupun instansi terkait lainnya. Namun prinsipnya kami siap melayani penumpang secara maksimal," katanya.
Saat ini, dua dari empat Kapal Roro yang berlayar dari Tanjunguban-Tanjungpunggur masih dalam perbaikan. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat selesai diperbaiki," ucapnya.
Ia mengimbau para penumpang Kapal Roro rute Bintan-Batam maupun sebaliknya untuk memanfaatkan waktu pagi dan siang, tidak menumpuk pada sore hari di pelabuhan.
"Kalau pagi sampai siang selalu sepi penumpang, sementara sore hari kerap menumpuk sehingga terjadi antrean panjang," ujarnya.
Berita Terkait
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
Pendaftaran Mudik Motor Gratis (Motis) Nataru 2025: Rute, Jadwal dan Syarat
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Heboh Tergeletak di Jalanan, PNS di Kepri Tewas Diduga Habis Berobat di RS
-
Pengalaman Horor Anwar BAB Lihat Penampakan Nyi Roro Kidul Bikin Merinding
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam