SuaraBatam.id - Ibrahim selaku manajer grup musik Debu buka suara terkait Kecelakaan maut dialami personel grup musik Debu di tol Probolinggo pada Senin (18/4/2022) dini hari.
Menurut pengakuan Ibrahim, penabuh darbuka Debu, Daood kondisinya cukup mengkhawatirkan.
Daood masih dalam keadaan kritis. Dia meminta doa yang terbaik.
"Kondisi masih kritis, jadi mohon doanya," jelasnya.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Grup Musik Debu di Tol Paspro, Pasangan Suami Istri Meninggal Dunia
"Daood patah tulang kaki," tutur Ibrahim.
Kini, pemilik nama asli Daood Abdullah Al Daud itu sedang proses buat dipindahkan ke rumah sakit di Surabaya. Dia akan segera menjalani operasi.
"Dia lagi dipindahkan ke Surabaya untuk beroperasi," kata Ibrahim.
"Informasi yang saya dapat dari keluarga yang jaga disana adalah bahwa di mobil itu dari anggota Debu hanya ada satu orang, yaitu Daood," ujar Ibrahim kepada awak media.
Kronologis Kecelakaan
Baca Juga: Polisi Ungkap Kondisi Terkini Daood Debu Usai Kecelakaan, Apa Katanya?
Seperti diketahui, rombongan grup musik Debu menaiki mobil toyota Vellfire saat perjalanan menuju Probolinggo, Jawa Timur.
Mobil rombongan band Debu disebut menyeruduk bagian belakang truk dari jalur yang sama hingga mengalami ringsek.
Kecelakaan itu menewaskan 2 orang dan 4 orang terluka. Panit PJR Jatim 4 Probolinggo, Iptu Sudirman menjelaskan, 2 korban tewas atas nama Firdaus dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros.
Sementara yang luka berat ada 2 orang. Salah satunya adalah penabuh darbuka Debu Daood Abdullah Al Daud, pemain darbuka (sejenis gendang) grup Debu.
Berita Terkait
-
Kronologi Lengkap Tabrak Lari Maut Mobil Plat Dinas TNI di Palmerah, Korban Tewas Setelah Sempat Kritis
-
Delia Yasmine Kehilangan Banyak Darah Akibat Kecelakaan Mobil di Tol, Bersyukur Bisa Selamat
-
Viral PNS Kemenhan Tabrak Pejalan Kaki di Jakbar, Kini Terancam Sanksi Tegas
-
Ramai Avanza di Tol Ngeloyor Tanpa Sopir, Begini Pencegahannya
-
Nenek 87 Tahun Tewas Tertimpa Mobil di Bogor
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
-
IKN Suram! Proyek Swasta Mangkrak, Investor Sebatas Groundbreaking Bareng Jokowi
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!