Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 15 April 2022 | 20:00 WIB
PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Tanjungpinang menyerahkan bantuan 1.051 Set Top Box (STB) program peralihan tv analog ke tv digital kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang [Antara]

SuaraBatam.id - Untuk mendukung program peralihan tv analog ke tv digital, PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Tanjungpinang menyerahkan bantuan 1.051 Set Top Box (STB) kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Executive General Manager PT. Pos Indonesia KC Tanjungpinang, Dwi Purwanto mengatakan penyediaan STB ini akan berlangsung secara bertahap. Terhitung dari April sampai November 2022.

"Pendistribusian dimulai dari tahapan verifikasi data penerima, verifikasi kepemilikan tv analog, penyerahan STB, dan instalasi STB. Masyarakat yang memiliki tv analog tidak perlu mengganti memasang televisi baru, tetapi cukup piranti saja, agar masyarakat tetap menikmati siaran tv digital," katanya menegaskan.

Nantinya, pendistribusian STB untuk masyarakat kurang mampu ini dibagikan secara door to door oleh PT Pos Indonesia.

Baca Juga: Mencoba Kabur Saat Ditangkap di Batam, Pembobol Ruko Tanjungpinang Ditembak di Bagian Kaki

Sebagai pembuka, bantuan tersebut diserah terimakan kepada Wali Kota Tanjungpinang Rahma untuk masing-masing kelurahan yang berada di Kecamatan Tanjungpinang Timur, dengan rincian 218 STB Kelurahan Kampung Bulang, 319 STB Kelurahan Melayu Kota Piring, dan 514 STB Kelurahan Pinang Kencana.

"Bantuan STB ini berasal dari Bantuan Pemerintah yang dilaksanakan oleh PT. Pos Indonesia, yang selanjutnya diserahkan kepada rumah tangga miskin pemilik tv analog yang terdata sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang diberikan Kementerian Sosial kepada Kementerian Kominfo," kata Rahma usai terima bantuan STB di ruang rapat kantor wali kota, Kamis (14/4).

Rahma menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu persiapan pelaksanaan peralihan ke televisi digital.

Menurutnya digitalisasi televisi tidak hanya soal kenyamanan menonton, tetapi juga keamanan di wilayah perbatasan negara khususnya di Kota Tanjungpinang.
Spektrum frekuensi merupakan sumber daya terbatas, mengingat tv analog membutuhkan frekuensi dan kian lama semakin padat.

"Dengan digitalisasi televisi dapat meningkatkan resolusi gambar dan suara yang lebih stabil sehingga kualitas penerimaan oleh penonton akan lebih baik," terangnya.

Baca Juga: 42 Calon Jamaah Haji Tanjungpinang Terancam Batal Berangkat ke Tanah Suci karena Terbentur Aturan Usia

Rahma berharap masyarakat dapat beradaptasi dan berpartisipasi dalam tahap transisi migrasi ke tv digital.

"Untuk itu, bersama kita sosialisasikan kepada masyarakat tahap transisi migrasi ke tv digital sebagai dukungan program Pemerintah Pusat untuk mendapatkan manfaat dan fasilitasi penyiaran televisi lebih baik," tutur Rahma.

Load More