SuaraBatam.id - Pelayanan distribusi air bersih ke 31 wilayah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepulauan Riau (Kepri) di Kota Tanjungpinang mengalami gangguan.
Hal tersebut setelah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM Tirta Kepri mengumumkan secara resmi kepada seluruh pelanggan PDAM sedang ada kerusakan pompa air intake 50 liter/perdetik jalur RDP di instalasi pengolahan air sungai pulai Kota Tanjungpinang.
Sehingga pengumuman yang ditandatangani Direktur PDAM Tirta Kepri, Mamat tersebut berdampak pada terganggunya pelayanan distribusi air kepada pelanggan di 31 wilayah jalur instalasi tersebut.
Adapun daftar wilayah yang mengalami gangguan tersebut, yakni Jalan Pelantar III, Jalan Pelantar IV, Jalan Mawar, Jalan Lorong Bakar Batu, Jalan Potong Lembu, Jalan Teladan, Jalan Pelantar KUD, Jalan Gudang Minyak, Jalan Katamso, Jalan Rawasari, Komplek Polri Batu 8, Jalan Arief Rahman Hakim, Jalan Katamso, Jalan Sultan Mahmud, Jalan M.T Haryono, Jalan Ahmad Yani, Jalan R.H Fisabilillah, Jalan Sei Jang, Jalan Ir Sutami, Jalan Pemuda, Jalan Taman Bahagia, Jalan Rumah Sakit, Jalan Ir Juanda, Jalan Agus Salim, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Sulaiman Abdullah, Jalan Matador, Jalan Pantai Impian, Jalan Darusalam, Jalan Pramuka, Jalan H. Ungar, Jalan Teuku Umar dan Jalan Merdeka.
Terkait gangguan tersebut pihak PDAM Tirta Kepri mengucapkan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan distribusi air kepada pelanggan.
Kepala Bagian Teknis PDAM Tirta Kepri, Wahyu menjelaskan kerusakan tersebut terjadi saat hujan dan petir. Sehingga menyebabkan kerusakan pada kabel kubikel trafo di Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Kepri di lokasi Waduk Sungai Pulai.
"Kemudian petugas kami memperbaiki kabel kubikel trafo tersebut. Setelah selesai ternyata pompa intake sebanyak 3 unit juga terkena sambaran petir," jelas Wahyu saat dihubungi, Kamis (7/4/2022).
Sehingga, kata Wahyu, mesin pompa intake yang rusak tersebut diganti yang baru. Pihak PDAM Tirta Kepri saat ini sedang melakukan pengadaan untuk pembelian pompa baru tersebut.
"Sekarang tergantung pengadaannya, kalau barangnya (pompa intake) sudah ada, untuk pemasangan hanya membutuhkan satu hari sudah selesai," jelasnya.
Baca Juga: Distribusi Air Bersih di Jakarta Baru 65 Persen, PSI: Padahal Ini Ibu Kota
Untuk mensiasati distribusi air bersih ke pelanggan, kata Wahyu, saat ini pihaknya melakukan pengurangan distribusi. Ditegaskannya distribusi air bersih tetap dilakukan, tidak mati total.
"Kalau sebelum ada kerusakan bisa setiap hari distribusi air ke pelanggan, sedangkan sekarang kita jadwal satu hari hidup, satu hari mati," pungkasnya.
Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Rudi Chua menyampaikan permasalahan pelayanan distribusi air bersih oleh PDAM Tirta Kepri selama ini dibagi tiga.
Pertama, lanjut Rudi, permasalahan air baku, kedua instalasi pengolahan air dan terakhir pipanisasi. Ketiga permasalahan ini, kerap menjadi permasalahan semalam ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Jadi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau harus mencari solusi yang cepat, agar pelayanan air yang merupakan tugas wajib pemerintah kepada warga negara dalam hal ini warga kita di Tanjungpinang tidak terganggu," ujar politisi Partai Hanura ini.
Kontributor : Rico Barino
Berita Terkait
-
Pemkab Bogor ujug-ujug Sebut Lima Kandidat Bersaing Rebut Kursi Dewas PDAM di Akhir Tahun, Ada Apa?
-
Kalahkan PDAM, BIN Pasundan Tinggal Selangkah Lagi ke Grand Final Livoli Divisi Utama 2023
-
Distribusi Air Bersih Untuk Wilayah Kekeringan di Situbondo
-
Air Kalimalang Harus Beli, Pemkab Bekasi Bakal Manfaatan Hujan Jadi Air Baku PDAM
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam