SuaraBatam.id - Kepulangan sejumlah warga Batam yang berada di Johor, Malaysia tertunda, sejak perbatasan Malaysia - Indonesia telah dibuka sejak Senin (1/4/2022) lalu.
Hal tersebut dikarenakan tiket feri tujuan Malaysia - Batam habis.
Satu penumpang yakni Ketua Asosiasi Pariwisata Indonesia (Aspabri) Kepulauan Riau, Surya Wijaya yang saat ini mengaku masih berada di Malaysia, paska perjalanan bisnis yang dilakukannya sejak awal perbatasan dibuka.
"Saya berangkat tanggal 1 kemarin. Dan rencana pulang hari ini, tapi tidak bisa karena kehabisan tiket feri," jelasnya dihubungi melalui aplikasi pesan singkat, Kamis (7/4/2022).
Dari informasi yang dihimpunnya dari kawasan Pelabuhan Johor, Malaysia diketahui pemesanan tiket penyebrangan feri telah banyak dilakukan sejak Maret lalu.
Bahkan pihak Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia, juga diketahui telah memesan 100 seat kursi dari total 150 seat kursi yang disediakan oleh pihak fery.
"Banyak yang sudah pesan sejak Maret lalu. Bahkan yang berangkat hari ini 100 seat sudah dipesan KBRI, dan sisa 50 untuk penumpang umum. Saya juga kehabisan untuk jatah penumpang umum," paparnya.
Selain itu, kapal dari Pelabuhan Situlang Laut menuju Batam juga diketahui hanya beroperasi dua hari sekali.
“Saya coba tanya pihak Malaysia, belum ada penambahan kapal, jadi kapal ferry ke Batam beroperasi pada tanggal genap saja,” kata dia.
Baca Juga: Bukan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Malaysia Ungkap Calon Juara SEA Games 2021
Kapal ferry yang beroperasi tersebut juga hanga melayani satu trip saja, jadi kapal yang membawa penumpang dari Batam berlayar ke Malaysia, dan selanjutnya dari Malaysia membawa penumpang ke Batam.
“Hanya itu saja, satu trip untuk dua hari,” kata dia.
Menurutnya bagi warga Batam yang ke Malaysia dan tidak tahu mengenai kondisi ini, maka akan tertahan lama di Malaysia, dan diperkirakan akan mengalami long stay hingga 20 hari.
“Kalau yang tidak tahu, sampai di sini tidak ada tiket. Gak kebayang, seperti yang alami sekarang,” kata dia.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Timnas Malaysia Dikritik Pelatih Sendiri: Mereka Mimpi di Siang Bolong Selama Satu Dekade
-
FAM Resmi Ajukan Banding ke CAS Terkait Sanksi FIFA untuk 7 Pemain Naturalisasi
-
Rachel/Febi Tak Gentar Hadapi Ganda Nomor Dua Dunia di Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia ke Semifinal, akan Hadapi Malaysia
-
Mimpi Buruk Laos: Jadi Tim Pertama yang Angkat Koper dari SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam