
SuaraBatam.id - Kasus dugaan korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan dana komite Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Batam, Kepulauan Riau memasuki tahap pemeriksaan saksi.
Kali ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam memeriksa 10 orang saksi.
Melansir Batamnews, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Batam Hendarsyah mengatakan para saksi yang diperiksa terdiri dari para pejabat terkait serta rekanan.
“Proses pemeriksaan belum selesai,” ujar Hendarsyah, Rabu (30/3/2022) malam di Kantor Kejari Batam.
Baca Juga: Singapura Sudah Cabut Syarat Tes PCR untuk Wisman, Sandiaga Uno: Untuk Batam Masih Dibahas
Selain kasus korupsi di SMK 1 Batam, pihaknya juga sedang melakukan pemeriksaan para saksi kasus korupsi Sistem Berbasis Elektronik (SIMRS) di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP).
“Sekitar 5 saksi dilakukan pemeriksaan,” katanya.
Disinggung mengenai penetapan tersangka, Hendar mengatakan dalam proses penyidikan sudah jelas terjadi perbuatan melawan hukum diserta niat jahat.
Selain itu, dipastikan ada kerugian negara, namun untuk nominal angkanya Hendar belum mau menyebutkan.
“Total kerugian kasus korupsi SMK Negeri 1 Batam lebih besar dibanding SMA Negeri 1 Batam,” katanya.
Sebelumnya Kejari Batam menetapkan mantan Kepala SMA Negeri 1 Batam, Muhammad Chaidir ditetapkan sebagai tersangka korupsi dana BOS dan uang komite.
Dana hasil korupsi tersebut digunakan tersangka untuk plesiran ke Malaysia bersama guru-guru dan keluarganya. Hasil korupsi tersebut membuat kerugian keuangan negara senilai Rp 830 juta.
Berita Terkait
-
KPK Usut Dugaan Korupsi Rp17 Miliar di MPR, Ahmad Muzani Bilang Begini
-
Ustaz Khalid Basalamah Klarifikasi Usai Diperiksa KPK, Singgung Media: Saya Seperti Diborgol
-
KPK Periksa Hery Indratno Terkait Kasus Kouta Haji, Akankah Menyeret Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas?
-
Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji, Apa Keterlibatannya?
-
Pejabat Kementan Diperiksa KPK, Kasus Korupsi Pengelolaan Karet Seret Nama SYL?
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- Rekomendasi 21 Mobil Toyota Rush Bekas di Bawah Rp100 Juta, Ini Daftar Harganya
- 5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Mewah, Fitur Premium Harga 10X Lebih Murah dari Alphard
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM Besar, Performa Lancar Terbaik Juni 2025
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 6 GB Harga di Bawah Rp 2 Juta, Terbaik Juni 2025
-
IHSG Diproyeksi Melemah Jelang Libur Panjang, Investor Waspadai Ketidakpastian Global
-
BYD Kurangi Produksi Mobil, Strategi Perang Harga Jadi Bumerang?
-
Kenapa Danantara Suntik Modal Garuda Rp6,65 Triliun yang Sedang Alami Masalah Keuangan?
-
Kritik Pedas usai Danantara Suntik Modal Rp6 T ke Garuda: Sakit Jantung Tapi Obatnya Sakit Kulit!
Terkini
-
BRI Jalin Kerja Sama Strategis dengan Berbagai Pihak untuk Hadirkan Hunian Layak bagi Masyarakat
-
Makan Bergizi Gratis: BRI Perkuat Rantai Pangan Lewat Koperasi di Riau
-
Labuna: Dari Lada Sachet hingga Ekspor Rempah Nusantara, Ini Jurus Suksesnya
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun