SuaraBatam.id - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat. Tingkat kesembuhan pasien/penderita COVID-19 di Batam, Kepulauan Riau semakin meningkat.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam mencatat mencapai 96,95 persen, terus meningkat dibandingkan bulan lalu, Senin pekan lalu (28/2) sebesar 89,57 persen.
"Tingkat kesembuhan 96,95 persen, tingkat kematian 2,93 persen, dan tingkat kasus aktif 0,12 persen," sebut Satgas dalam laporan yang dibagikan Juru Bicara Azril Apriansyah di Batam, Senin.
Secara total sejak awal pandemi, sebanyak 30.926 orang terkonfirmasi COVID-19, sebanyak 29.983 orang di antaranya menyelesaikan isolasi, 905 meninggal dunia.
Baca Juga: Apakah Orang dengan Komorbid Tetap Wajib Mendapatkan Vaksinasi Booster?
Saat ini tercatat tinggal 38 kasus aktif.
Pada hari ini saja, tercatat tambahan satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19, kemudian 13 orang menyelesaikan isolasi, dan dua orang meninggal dunia.
Sementara itu, dari 38 orang yang masih aktif COVID-19, 18 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri dan lainnya dirawat di 10 rumah sakit rujukan di penjuru kota.
Tercatat pula, penyebaran COVID-19 sudah dapat dikendalikan.
Dari tiga kecamatan penyangga, dua di antaranya adalah hijau, yaitu Bulang dan Belakangpadang. Sedangkan Galang masih zona kuning dengan seorang masih aktif COVID-19.
Baca Juga: Batam Wonderfood & Art Ramadhan Kembali Digelar, Buka Posko Sumbangan Paket Berbuka
Di pulau utama, dari sembilan kecamatan, dua di antaranya zona hijau yaitu Sagulung dan Batuampar, kemudian enam zona kuning yaitu Batuaji, Sekupang, Lubukbaja, Bengkong, Nongsa, dan Seibeduk dengan kasus aktif di bawah 10.
Sedangkan Kecamatan Batam Kota masih zona oranye dengan 13 kasus aktif.
Dalam laporan Satgas, disebutkan pula hasil asesmen situasi COVID-19 per 26 Maret 2022 adalah PPKM level 2.
Transmisi komunitas mendapatkan penilaian tingkat 1 dengan kasus konfirmasi 3,36 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap tingkat 1 dengan 0,75 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian tingkat 1 dengan 0,37 per 100 ribu penduduk per pekan.
Lalu kapasitas respon dinilai memadai. Dari sisi testing, positivity rate 0,77 persen per pekan, tracing dinilai sedang dengan rasio kontak erat yang diperiksa 10,83 per kasus konfirmasi per pekan, dan treatment memadai dengan 7,79 persen BOR per pekan.
Sedang vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 99,88 persen warga sasaran mendapatkan vaksin lengkap.
Berita Terkait
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Warga Negara China Tewas Mendadak di Kamar Apartemen Mewah Menteng, Diduga Kena Covid-19
-
Lowongan Kerja Petugas Kebersihan di Spa
-
Liburan Natal di Batam? Ini Promo Hotel & Restoran yang Sayang Dilewatkan!
Terpopuler
- Sepulang Umrah, Hanung Bramantyo dan Keluarga Ikut Misa Natal di Vatikan
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Segini Kekayaan Hasto Kristiyanto, Tak Pernah Lapor LHKPN Lagi Sejak 2003
- Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Lukisan Yos Suprapto yang Dianggap Kritik Pemerintah: Kalau Tidak Boleh Pameran...
- Jay Idzes Soroti Fans Timnas Indonesia: Saya Tak Ingin Pilih Negara...
Pilihan
-
Kalahkan Singapura, Satu Kaki Vietnam di Final Piala AFF 2024
-
6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
-
Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
-
Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
-
Rp 2,7 Triliun ULE Disiapkan BI Kaltim untuk Natal dan Tahun Baru 2025
Terkini
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!
-
HUT ke-129 BRI: Perayaan Serentak di Seluruh Indonesia
-
Aset Tumbuh dan NPL Membaik, BRI Bagikan Dividen Rp135 Per Saham di HUT ke-129
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat