
SuaraBatam.id - Provinsi Kepulauan Riau terpilih menjadi tuan rumah untuk melaksanakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tahun 2022.
Gernas BBI merupakan program yang diluncurkan Presiden RI Joko Widodo pada 14 Mei 2020, sebagai upaya pemerintah untuk menggenjot pemasaran produk dalam negeri yang dihasilkan UMKM dengan menggelorakan semangat bangga memakai produk Indonesia.
Puncak dari rangkaian kegiatan GBBI tersebut akan dilaksanakan opening ceremony pada tanggal 30 Maret 2022 bersamaan dengan pembukaan Gebyar Melayu Pesisir tahun 2022 di Harbour Bay Batam.
Kegiatan GMP dan GBBI akan dimeriahkan dengan pameran fisik UMKM dan webinar edukasi online selama 5 hari hingga 3 April 2022. Terdapat gelaran dan atraksi produk UMKM Kepri seperti fashion, kerajinan, makanan minuman dan paket wisata.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyerukan masyarakat Kepri untuk berpartisipasi aktif dalam acara tersebut baik secara langsung maupun daring.
"Terpilihnya Kepri menjadi tuan rumah Gernas BBI harus kita manfaatkan dengan maksimal untuk mempromosikan produk-produk UMKM kita," kata Gubernur Ansar.
Kata dia, terpilihnya Kepri sebagai tuan rumah Gernas BBI, diharapakan dapat mendorong peningkatan nilai transaksi atau permintaan barang dan jasa yang dihasilkan pelaku usaha dalam negeri sehingga menciptakan efek berganda pada perekonomian Kepulauan Riau.
Dalam pelaksanaan Gernas BBI 2022, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berkolaborasi dengan Kemenkop UKM sebagai campaign manager, Bank Indonesia, Kemenko Marves, Kemenparekraf, top brands, kurator, media dan humas K/L, Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA), brand ambassador dan komunitas terkait. Dalam hal ini Gubernur Provinsi Kepri berperan sebagai Key Opinion Leader.
Adapun tema yang diusung adalah “Expanding to the new market, Recover Together, Recover Stronger” yang dibungkus dengan tagline UKM Kepri Without Border.
Baca Juga: Jokowi Tak Mau UMKM Cuma jadi Penonton di Era Perdagangan Digital
Gernas BBI di Kepri juga diselaraskan dengan Gernas Bangga Berwisata Indonesia (BWI) dan Gebyar Melayu Pesisir (GMP) tahun 2022 yang menjadi bagian dari event pendukung Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20.
Opening ceremony akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Koperasi dan UKM, dan Gubernur Kepulauan Riau.
Selain itu acara akan dimeriahkan oleh artis ibu kota dan terdapat hadiah bagi yang beruntung untuk setiap sesi kegiatan.
Berita Terkait
-
Pertamina Tempa 30 UMKM Jadi Eksportir Tangguh, Perkuat Ekonomi Nasional
-
Panduan Lengkap Dan Syarat Pengajuan KUR BNI 2025 Untuk UMKM
-
Kenapa Pelaku UMKM Sulit Berkembang?
-
Usul Koperasi Khusus Ojol, Menteri UMKM: Ekosistem Digital Jangan Terganggu Adanya Polemik Tarif
-
Dorong UMKM Naik Kelas, Para Perempuan Desa Kabalutan Diedukasi Pentingnya Legalitas Usaha
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan