SuaraBatam.id - Presiden RI, Joko Widodo melalui konferensi pers daring, Rabu (23/3/2022) menyebutkan bahwa Vaksin booster ditetapkan menjadi salah satu syarat khusus untuk mudik tahun 2022.
Melansir batamnews, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan Batam sudah menyediakan sentra vaksinasi di di antaranya, di Mall Botania 2 yang melayani setiap hari, seluruh Puskesmas yang ada di Batam.
Kemudian Grand Batam Mal yang melayani ketika akhir pekan, rumah sakit pemerintah, dan Maha Vihara Duta Maitreya, Sei Panas yang melayani ketika hari sabtu.
“Jadi masyarakat lebih mudah untuk mendapat vaksin booster,” kata dia.
Baca Juga: Pemerintah Buka Suara Soal Mudik Wajib Booster, Tapi Ke Mandalika Tidak
Mengenai stok vaksin di Batam, Didi menyampaikan masih dalam keadaan aman. Baru-baru ini, Kota Batam mendapat 25 ribu vaksin jenis Moderna.
Didi mengimbau warga Batam yang belum vaksin kedua jenis Moderna, agar dapat ke sentra vaksinasi untuk penyuntikan vaksin.
“Kalau jenis Moderna memang agak jarang,” katanya.
Namun untuk booster ketiga, Ia menjelaskan pemberian vaksin sudah heterolog, sehingga tidak harus menyesuaikan vaksin dosis pertama dan kedua.
“Kemarin tersedia pfizer, jadi kami berikan pfizer untuk booster,” katanya.
Baca Juga: Bukan Program Pemprov DKI, Ini Lokasi Vaksin Booster Gratis Minyak Goreng di Jakarta
Kata dia, pihaknya akan berupaya agar stok vaksin tetap memadai seiring meningkatnya permintaan masyarakat terhadap vaksinasi.
“Tentu dengan kebijakan baru ini, pasti minat masyarakat terhadap vaksin juga akan tinggi,” ujar Didi di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (24/3/2022).
Selain itu, persiapan lainnya mengenai tenaga kesehatan sebagai pelaksana vaksinasi, Ia menyampaikan hal tersebut sudah dipersiapkan dengan baik sejak awal vaksinasi.
“Petugasnya tentu sudah ada, dari Dinkes sudah diplot untuk bertugas melayani vaksinasi,” kata dia.
Kemudian terkait sentra vaksinasi di Kota Batam, Didi menyebutkan bahwa saat ini masih tetap melayani seperti sebelumnya.
Capaian vaksinasi booster Kota Batam hingga 23 Maret 2022 baru terealisasi 25,62 persen atau 201.536 orang.
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya