Eliza Gusmeri
Rabu, 23 Maret 2022 | 19:10 WIB
Salah satu Wisman Singapura Tiba Melalui Pelabuhan Harbour Bay Saat Menjalani Pemeriksaan X-Ray (suara.com/partahi)

Untuk proses ini ditegaskan sebagai syarat bagi WNA dan WNI, yang wajib menjalani karantina selama 1x24 jam.

Untuk itu, penumpang yang tiba belum diizinkan untuk menggunakan alat transportasi, yang biasa beroperasional di kawasan pelabuhan.

"Sebelum keluar kan PCR di dalam, dan hasil baru keluar besok. Makanya harus dijemput, karena mereka harus langsung karantina. Setelah hasil sudah keluar, baru boleh untuk melakukan wisata di Batam," ungkapnya.

Walau demikian, tiga hari setelah ketibaan di Batam, para Wisman juga kembali diwajibkan untuk melakukan PCR kembali.

"Syarat PCR kembali ini, karena kita juga ingin sama-sama menjaga agar Wisman pada saat kembali ke negara asal, tidak terpapar varian Covid-19," tegasnya.


Wajib PCR Sebelum Karantina

Sebelum diizinkan meninggalkan lokasi pelabuhan, para Wisman dan WNI yang tiba, tampak harus menjalani tes PCR terlebih dahulu.

Baik Wisman dan WNI yang tiba, juga terlihat telah ditunggu oleh pihak hotel yang sebelumnya telah dipesan sebelum tiba di Batam.

"Sejak diberlakukan aturan baru, hari ini ada 94 penumpang yang masuk dengan kapal Horizon 8 dari Tanah Merah, Singapura. Mereka sendiri tiba pukul 14.30 WIB," ujar Manager Agen Kapal Harbourbay, Epi saat ditemui di lokasi.

Baca Juga: Solusi Kelangkaan, Gustian Riau Minta Ritel Jual Minyak Curah di Batam

Kondisi pelabuhan dan pelayaran Internasional melalui Pelabuhan Harbour Bay, juga diakuinya kembali bergairah setelah Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan terbaru ini.

"Melihat ada penumpang lagi dari Singapura yang masuk dari sini, tentu saja kami senang mas. Kan sebelumnya tahu sendiri bagian kedatangan Internasional dan keberangkatan ini mati suri selama dua tahun," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu bell driver Best Western Panbil, Perdi mengambarkan kesenangannya dapat kembali bertugas melakukan penjemputan terhadap Wisman.

Menunggu sejak pukul 13.00 WIB, ia mengaku akan menjemput 6 Wisman yang telah melakukan bokking kamar di hotel tempatnya bekerja.

"Udah lama loh bang saya tidak bertugas menjemput Wisman. Sekarang saya ditugaskan kembali tentu saja saya senang sekali bang," paparnya.

Dengan masuknya kembali Wisman ke Batam, diharapkan dapat kembali menggenjot sektor pariwisata yang telah lama tertidur.

Load More