SuaraBatam.id - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Muhammad Bisri mengatakan ada perubahan terkait syarat perjalanan dari hasil rapat yang berlangsung dengan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Gedung Graha Kepri, Selasa (22/3/2022).
"Arahan dari pusat sudah keluar, bahwa kedepan ada wacana Booster sebagai syarat perjalanan bebas Antigen dan PCR," terang Bisri, Rabu (23/3/2022).
Perubahan itu juga mengisyaratkan bahwa tahun ini ASN berkesempatan untuk mudik.
Mengenai perizinan mudik bagi ASN pada Idul Fitri tahun ini, Bisri menyebutkan bahwa aturan ini nantinya akan diatur dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Kepri.
Baca Juga: Bye PCR dan Antigen! Wapres Maruf Amin Wacanakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022
Pihaknya menegaskan bahwa syarat penting dalam SE ini, adalah seluruh ASN yang mengajukan cuti sudah mendapat vaksinasi booster.
"Nanti ASN boleh mudik, ini kalau sudah booster. Rencananya pertengahan april akan diterapkan," tegasnya.
Aturan ini, juga disebut guna mendorong capaian vaksinasi Booster di Kepri yang terbilang cukup rendah.
Bisri mengaku, secara persentase proses vaksinasi Booster di Kepri masih di angka 19,8 persen.
"Dan Batam menjadi yang tertinggi di Kepri, dengan capaian 23 persen," ungkapnya.
Baca Juga: Pemerintah Buka Opsi Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022
Untuk itu, pihaknya kembali mengharapkan bantuan dari seluruh masyarakat Kepri, dalam mensukseskan program vaksinasi Booster.
Selain kuota vaksin yang masih tersedia, capaian Booster hingga 50 persen juga menjadi salah satu syarat bagi beberapa negara lain, guna mengizinkan warganya berwisata ke wilayah Kepri.
"Seperti Bali yang saat ini capaian Booster sudah diatas 30 persen. Minimal kita harus bisa mengejar mereka, karena saat ini 8 pelabuhan Internasional di Kepri sudah dibuka. Kita kan saat ini ingin kembali menggenjot perekonomian kita melalui sektor pariwisata," paparnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Tim Pemenangan Paslon Robinsar-Fajar Bentuk Satgas Money Politics dan Monitoring ASN
-
Cara Cetak Data Diri di PDM Non ASN Kemenag, Syarat Melamar PPPK Kemenag 2024
-
Cek PDM Non ASN Kemendag di Mana? Ini Link serta Cara Mendaftarnya
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menteri Rini Tekankan Peran ASN Muda dalam Pembangunan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya