Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 22 Maret 2022 | 15:00 WIB
Jagad hiburan dihebohkan dengan berita gugatan cerai Nia Ramadhani kepada sang suami, Ardi Bakrie (Youtube/ Trans TV Official)

SuaraBatam.id - Nia Ramadhani pernah mengungkapkan apa yang menjadi kebahagiaan dalam hidupnya tapi bukan menjadi istri Ardi Bakrie. Hal tersebut diungkap Nia jauh sebelum dirinya dan Ardi Bakrie tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.

Sejak menjadi istri Ardi, jelas kehidupan Nia Ramadhani mengalami perubahan yang cukup drastis.

"Uang lu segini tapi masalah lu ya dapat segini juga. Jadi, bukan gue bahagia karena jadi istrinya Ardi Bakrie, itu artinya kan gue bahagia karena harta," ujar Nia saat berbincang dengan Vidi Aldiano.

Nia pun berujar, ia akan tetap bahagia meski tak menjadi istri Ardi Bakrie sekali pun. Sejak kecil, ibu tiga anak itu sudah terjun di dunia kerja dan merasa bahagianya sekarang bukan hanya karena menjadi istri dari Ardi Bakrie.

Baca Juga: Diisukan Cerai, 5 Koleksi Mobil Mewah Milik Nia Ramadhani Usai Dinikahi Ardi Bakrie

Terpenting, lantaran saat ini ia sudah mempelajari soal self-love yang tentu sangat berpengaruh akan kebahagiaannya.

"Jadi kalau sekarang ini gue bukan istrinya Ardi Bakrie tapi gue sudah mengalami, sudah belajar tentang self love itu, pasti gue akan tetap bahagia," jelas Nia.

Lebih lanjut, Nia mengatakan kunci kebahagiaanya dalam berumah tangga bersama Ardi tak didapatinya secara instan.

"(Kebahagiaan) itu bukan terjadi secara instan. Karena gue sangatlah belajar tentang gitu. Jadi, gue mengalami 'Ok, kayak gini bener enggak? Salah segala macam' dan untungnya, Ardi itu orang yang mau belajar," kata Nia.

Nia dan Ardi selalu berusaha untuk menghidupkan cinta di dalam rumah tangganya. Pasalnya, ia merasa cinta dalam rumah tangga dengan saat masih pacaran itu jauh berbeda.

Baca Juga: 4 Tips Mengejar Kebahagiaan dalam Percintaan, Kamu harus Coba!

"Gue pernah disaat itu, jangan gara-gara sudah nikah ini kayak biasa aja aman-aman aja jangan sampai kayak begitu. Lu tetap harus selalu mengusahakan, selalu harus menumbuhkan kayak misalnya cinta zaman dulu yang waktu pacaran gitu-gitu loh," kata Nia.

"Kalau enggak, lu akan hambar dan flat dan lama-lama 'kok gini-gini doang' dan akan menjadi sesuatu formalitas yang kita senang-senang kayak ya udah ini suami gue, nah itu akan menjadi capek menurut gue," tandasnya.

hidup bergelimang harta dan memiliki beragam fasilitas mewah diakui Nia tak menjamin kebahagiaannya.

Bagi Nia, harta tak serta merta membuatnya bisa bahagia. Apalagi, kekayaan yang dimiliki itu sebanding pula dengan beragam masalah yang harus dihadapinya.

Load More