Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 16 Maret 2022 | 13:29 WIB
Ilustrasi Pandemi. (Pexels)

SuaraBatam.id - Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan di Batam, Covid-19 sudah tak lagi dinyatakan pandemi, melainkan endemi.

Hal ini dilihat dari tak ada lagi pemeriksaan tes antigen atau PCR saat melakukan perjalanan domestik apabila sudah vaksin dosis 2.

Selain itu, tak ada lagi karantina untuk wisman yang datang ke Kota Batam.

"Pemulihan ekonomi yang paling utama sekarang. Sudah kan, kalau sudah tidak diperiksa lagi berarti sudah endemi lah. Kita sudah mengalami puncak Omicron. Sekarang sudah menurun juga," kata Rudi.

Baca Juga: Syarat Indonesia Masuk Endemi COVID-19, Bukan Lagi Pandemi

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menanggapi perkembangan kasus yang saat ini belum menunjukkan penurunan.

Namun, saat ini Batam bersiap perubahan status pandemi menjadi endemi Covid-19 dari Kementrian Kesehatan RI.

"Tapi ini sesuai dengan keputusan dari pusat. Namun kita di Batam sudah siap apabila status pandemi diubah menjadi endemi," ujar Amsakar saat ditemui di Batam Center, Rabu (16/3/2022).

Mengenai persiapan yang dimaksud, diantaranya kesiapan fasilitas dan tenaga kesehatan.

Amsakar menegaskan saat ini Rumah sakit di Batam masih memiliki banyak ketersediaan tempat tidur, termasuk RSKI juga disiagakan untuk menghadapi endemi ini.

Baca Juga: Pemerintah Berhati-hati Putuskan Status Endemi COVID-19 di Indonesia

"Fakes di Batam ditambah dengan RSKI Galang cukup menampung warga kita yang terpapar Covid-19, jika kasus meluap," katanya.

Walau demikian, perkembangan kasus sudah menunjukkan ke arah normal, pihaknya tetap menghimbau agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan.

Antara lain, pakai masker, jaga jarak, dan pakai hand sanitizer.

"Bahkan kalau tak pakai masker seperti ada yang kurang," paparnya.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More