SuaraBatam.id - Kapal Motor (KM) Bagas Arsakhan pembawa sembako nyaris tenggelam karena kebocoran lambung bagian depan usai menabrak karang.
Beruntung saat kecelakaan terjadi, beruntung awak kapal bisa diselamatkan oleh awak KRI Kujang dan Lanal Tanjung Balai Karimun di perairan Pulau Pandan.
Kapal tersebut bermuatan empat kru berada di kapal yang berlayar dari Tanjungpinang ke Selat Panjang tersebut.
Awak kapal tersebut adalah Herizal (nakhoda) serta Herman, Sahrizal dan Arifin.
Peristiwa laka laut tersebut terjadi di perairan Pulau Pandan Kabupaten Karimun pada titik koordinat 00°56.961’N-103°29.785 E, pada Jumat (11/3/2022).
Melansir Batamnews, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Joko Santosa, mengatakan kapal tersebut mengalami kebocoran yang mengakibatkan air masuk ke kamar mesin serta bodi kiri kapal terbuka.
"Air masuk semakin deras dan tidak bisa ditanggulangi meskipun sudah dilakukan pengurasan dengan menggunakam pompa, hingga akhirnya nakhoda memutuskan untuk mengandaskan kapal di pantai Pulau Pandan," kata Joko, Sabtu (12/3/2022).
Beruntung, saat peristiwa itu terjadi, KRI Kujang dan Lanal Tanjungbalai Karimun berada disekitar perairan tersebut.
TNI AL menurunkan tiga Sea Rider, satu dari KRI Kujang-642, dua Sea Rider dari Lanal Tanjung Balai Karimun, dalam penyelamatan tersebut.
Selain mengevakuasi para kru kapal, prajurit Angkatan Laut juga menyelamatkan barang-barang bawaan yang sebagian sudah masuk dalam laut.
Adapun muatan kapal yang nyaris tenggelam tersebut adalah 300 sak gula pasir, 300 sak beras ketan, dan 1.900 case minuman kaleng dengan berbagai jenis.
Sementara itu, Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, memberikan apresiasi atas kesigapan prajurit jajarannya yang selalu hadir dan memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya masyarakat pengguna laut.
“Kita turut prihatin atas musibah yang menimpa KM. Bagas Arsakhan di Pulau Pandan Karimum Kepulauan Riau, namun kita juga bersyukur seluruh ABK dapat dievakuasi dengan selamat," kata Laksamana Muda TNI Arsyad.
Terhadap KM Bagas yang karam terebut, selanjutnya dilakukan pengamanan di lokasi oleh Lanal Tanjung Balai Karimun guna mencegah agar tidak mengganggu dan membahayakan pelayaran di sekitar perairan tersebut.
Berita Terkait
-
RI Kembali Jadi Anggota Dewan IMO, Pengusaha Kapal Ungkap Keuntungannya
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
KPK Ungkap 16 Kapal Hasil Akuisisi ASDP Masih Mangkrak di Galangan, Rugikan Perusahaan
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam