SuaraBatam.id - Pemerintah sudah memberlakukan bebas karantina Covid-19 bagi wisman yang masuk ke Batam. Namun, kebijakan itu masih berlaku untuk pelancong yang datang melalui Terminal Feri Nongsa Pura.
Untuk itu, Wali Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rudi meminta pemerintah untuk mengizinkan membuka seluruh terminal feri internasional di Batam dibuka sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara.
"Saya sudah surati Kemenko Perekonomian. Saya minta bantuan dan saran agar seluruh pelabuhan dibuka," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Selasa.
Di Batam terdapat lima terminal feri internasional yang biasa digunakan sebagai pintu masuk wisman dari Singapura.
Baca Juga: Terjun ke Laut Ambil Alat Pancing, Pemancing di Wisata Mubut Batam Dinyatakan Hilang Tenggelam
Menurut Rudi, terminal feri internasional lainnya saat ini memang belum siap menjadi pintu masuk wisman dengan kebijakan tanpa karantina, karena belum dilengkapi perlengkapan RT PCR.
"Maka kemarin saya rapat, panggil semua orang pelabuhan, agar mereka mempersiapkan diri untuk operasional," kata Wali Kota.
Ia menegaskan, satu syarat utama pelaku perjalanan luar negeri yang hendak memasuki Batam tanpa karantina adalah mengantongi hasil RT PCR negatif, dalam pemeriksaan setibanya di Batam. Karenanya, alat pemeriksaan COVID-19 harus tersedia di terminal feri.
Selama hasil pemeriksaan RT PCR belum keluar, maka pelancong harus menunggu di tempat tinggalnya.
"Mereka yang datang sudah boleh langsung ke hotel dan tidak boleh keluar sampai ada pemberitahuan bahwa dia negatif," kata Wali Kota.
Baca Juga: Turis Asing Bebas Karantina di Bali dan Boleh Pergi ke Kota Lain Setelah Hari Ketiga
Dalam kesempatan itu, ia meyakinkan pelancong yang datang ke Batam telah bebas COVID-19, sehingga tidak perlu khawatir bila berinteraksi dengan masyarakat setempat. (antara)
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
BRI Dukung Aksi Donor Darah HUT Karantina di Papua Tengah
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam