SuaraBatam.id - Sanksi negara barat kepada Rusia, menyebabkan harga minyak melonjak. Rusia menjadi negara terisolasi secara ekonomi.
Seorang ahli strategi pasar di Singapura, Yeap Jun Rong mengatakan bahwa sanksi ekonomi ke Rusia tak akan merugikan negara tersebut. Berbagai sanksi tersebut justru berimbas pada ekonomi global.
“Seharusnya sudah jelas sekarang bahwa sanksi ekonomi tidak akan menghalangi agresi apapun dari Rusia, hukuman ini justru akan mengorbankan implikasi pada pertumbuhan ekonomi global. Kenaikan harga minyak akan menimbulkan ancaman bagi margin perusahaan dan prospek pengeluaran konsumen,” ujar Yeap Jun Rong, seperti dikutip Hops.id dari laman Aljazeera.
Kondisi ini juga berimbas pada perusahaan minyak di Libya melaporkan bahwa dua kelompok bersenjata telah menutup dua ladang minyaknya.
Baca Juga: Pabrik Toyota Hingga Nike di Rusia Diusulkan Segera Dinasionalisasi
Penutupan dua kilang minyak itu menyebabkan produksi minyak Libya menurun hingga 330.000 barel. Dampaknya, pasokan minyak dunia semakin menyusut.
Pada Senin pagi 7 Maret 2022, minyak mentah mencatat kenaikan sekitar 10 dollar per barelnya. Hari itu, harga minyak mentah dunia hampir mencapai 140 dollar per barel. ini artinya minyak dunia baru saja mencatat rekor harga tertingginya sejak 2008 lalu.
Meski sanksi ekonomi terhadap Rusia justru sangat berimbas pada ekonomi global, ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan bahwa DPR AS sedang menjajaki undang-undang untuk menambah sanksi ekonomi yang dimaksudkan untuk mengisolasi Rusia.
Berita Terkait
-
Donald Trump Ingin Hentikan Perang, Dorong Perundingan Antara Zelenskyy dan Putin
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
-
BI Dorong Perkuat Likuiditas Perbankan Syariah, Ini Strateginya
-
Pasukan Ukraina Ragukan Perundingan Damai Rusia-AS, Siap Terus Bertempur
-
Rusia Klaim Kuasai Dua Desa di Ukraina Timur
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan