SuaraBatam.id - Mulai pekan ini sejumlah pengrajin tahu dan tempe di Tanjungpinang menaikkan harga jual, yang sebelumnya sempat hilang dua hari di pasaran.
Kenaikan tersebut dikarenakan harga kacang kedelai yang menjadi bahan baku naik. Sehingga para pengrajin dan pedagang mensiasati agar tidak merugi.
Sebelumnya harga tahu dijual Rp 1.000 per potong, dan menjadi Rp 1.500 per potong. Sedangkan harga tempe dijual Rp3.000 per perpotong sekarang menjadi Rp 4.000.
Amin pedagang tahu dan tempe di Pasar Baru I Tanjungpinang ini mengaku dua hari lalu tidak berjualan. Hal tersebut, katanya, merupakan tradisi ketika menentukan harga baru.
Baca Juga: Harga Daging Sapi di Pasar Tanjungpinang Masih Normal, Perkiraan Naik Jelang Ramadan
"Kenaikan ini, ya karena harga kedelai juga naik. Dari pembuat tahu dan tempe juga naik. Harga tempe naik Rp1.000 dan tahu naik Rp500," kata Amin.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Stabilitas Harga Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, M Endy Febri membenarkan untuk harga tahu dna tempe naik. Hal tesrebut, kata Endy merupakan hasil rapat bersama tiga pihak pekan lalu.
"Pekan lalu kita rapat bersama perwakilan pembuat tahu dan tempe, pelaku IKM dan distributor kedelai. Memang mereka akan naikkan," ujar Endy.
Namun demikian, lanjut Endy tidak semua pengrajin menaikkan harga tahu dan tempe. Ada sebagian yang mensiasati dengan mengurangi ukurannya dengan harga yang tetap.
Dikatakan Endy, apabila kedepan harga tidak terkendali, pihaknya akan mengirimkan surat ke kementerian terkait kondisi harga kedelai di Tanjungpinang yang sudah meresahkan para pedagang.
Baca Juga: Terbengkalai, Sebanyak 164 Pedagang Pasar Baru II Tanjungpinang yang Ambruk Belum Direlokasi PT TMB
"Harga kedelai mulai meresahkan para pengrajin. Jika tidak terkendali akan kami laporkan ke Kemendag. Dan solusi saat ini, kami tidak bisa mengintervensi dan persilahkan pada pedagang untuk menaikkan harganya," pungkasnya.
Kontributor: Rico Barino
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik
-
Jawaban Pertanyaan Hidup di Buku Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan
-
Maarten Paes Tiba Duluan, Respon Kocak Netizen: Mampir Kediri Dulu, Makan Tahu Takwa
-
16 Kuliner Khas Sekitar Lembah Tidar Magelang, Menteri Kabinet Merah Putih Selesai Retreat Jangan Lupa Mampir!
-
17 Alasan Mengapa Tempe adalah Makanan Sehat Terbaik untuk Semua Usia
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024