Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Senin, 07 Maret 2022 | 13:30 WIB
Terbengkalai, Sebanyak 164 Pedagang Pasar Baru II Tanjungpinang yang Ambruk Belum Direlokasi PT TMB
Suasana pedagang ikan di Pasar Mini Bestari setelah direlokasi dari Pasar Baru II Tanjungpinang yang ambruk kemarin. (Rico Barino/suara.com)

Sementara itu, Muliyadi pedagang ikan lainnya juga menyampaikan kerugian yang dialaminya hingga belasan juta. Diantaranya sebanyak 4 peti ikan dengan berat 450 kilogram yang hilang diambil orang.

"Yang hilang itu, ikan mahal tongkol putih kalikan saja perkilonya Rp25 ribu kali 450 kilogram," keluhnya.

Dengan ini, dirinya dan rekan-rekan sesama pedagang ikan mengharapkan Pemerintah Kota Tanjungpinang dan BUMD melakukan pendataan para pedagang untuk mendapatkan lapak sehingga dapat berjualan kembali.

"Kami juga mengharapkan ada bantuan dari pemerintah atas kerugian yang dialami pedagang," pungkasnya.

Baca Juga: Baru Ambruk Tadi Pagi, Pelantar Pasar Baru II Tanjungpinang Kembali Roboh

Sebelumnya, Direktur BUMD PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB), Irwandi mengatakan pihaknya telah melarang para pedagang sejak dua pekan lalu sebelum kembali ambruk. Namun pedagang tetap nekat untuk berjualan dengan alasan pemenuhan kebutuhan ekonomi.

"Sebelumnya kami sudah peringatan. Tapi saat diperingatkan oleh petugas BUMD, pedagang malah melawan dan ingin tetap berjualan," jelasnya.

Jumlah lapak di Pasar Baru II tersebut sebanyak 168 lapak. Irwandi mengaku, sudah merelokasi 41 pedagang ke Pasar Mini Bestari, namun tempat itu belum bisa menampung semua pedagang. Kemudian 25 pedagang lain ditempat parkir.

"Pasar Mini Bestari itu milik swasta, beri kita waktu sekitar dua minggu untuk memperbaiki agar lebih layak dan bisa menampung lebih banyak pedagang lainnya," tutupnya.

Kontributor: Rico Barino

Baca Juga: Ibu Hamil dan Anak-anak Jadi Korban Ambruknya Pelantar Pasar Baru II Tanjungpinang

Load More