
SuaraBatam.id - Pemerintah Provinsi NTB berencana mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli tiket MotoGP Mandalika 2022.
Hal itu mengingat penjualan tiket tersebut masih sepi. Penjualan tiket MotoGP Mandalika baru mencapai 20 ribuan dari 60 ribu tiket yang tersedia.
Tak hanya ASN dilingkungan Pemprov, di pemerintahan kota dan kabupaten juga dikenakan kebijakan yang sama.
Tak main-main, sebanyak 35 ribu tiket akan didistribusikan dan wajib dibeli para ASN. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov NTB, Lalu Gita Ariadi.
Baca Juga: Penjualan Tiket MotoGP Mandalika Lesu, ASN di NTB Diwajibkan Beli, Gubernur Sebut Offside
Dia menyampaikan bahwa akan ada sekira 10 kluster penjualan untuk 35 ribu tiket tersebut. Dikutip dari hops.id, berikut kluster penjualan tiket dari Pemprov NTB:
1. ASN Provinsi NTB
2. Bupati dan Walikota SE-NTB
3. Kapolda NTB
4. Danrem, Danlanal dan Danlanud NTB
5. Instansi vertikal Daerah
6. BUMN dan Perbankan
7. Asosiasi Profesi
8. Guru dan Pelajara
9. Ustadz dan Santri
10. Masyarakat umum, PITI - PSMII
"Saat ini kami terus melakukan peningkatan penjualan tiket dan mobilisasi penonton, yang dari 60 ribu penonton ini, dengan asumsi jumlah penduduk dipulau Lombok adalah 3.5 juta maka 1% dari itu yaitu 35 ribu diharapkan bisa menyaksikan perhelatan MotoGP ini," ujar Gita dalam konferensi pers pada Selasa, 1 Maret 2022 kemarin.
Gita berharap, dengan kebijakan ini akan mampu mendongkrak penjualan tiket gelaran MotoGP Mandalika.
"Semoga target penjualan 35 ribu tiket dimana 1 persen dari penduduk pulau Lombok bisa menyaksikan ini, semoga kami dapat laksanakan dengan sebaiknya," kata Lalu Gita.
Baca Juga: Diisukan Bakal Direkrut Yamaha di MotoGP 2023, Begini Jawaban dari Joan Mir
Sebelumnya Gita mengatakan bahwa minimnya animo masyarakat terhadap MotoGP Mandalika karena faktor kekhawatiran pandemi.
Berita Terkait
-
Cerita di Balik Kemenangan Alex Marquez di GP Jerez 2025, Penuh Lika-liku
-
Mentereng di MotoGP Jerez 2024, Yamaha Bakal Bawa Kejutan Lagi ke Le Mans
-
Finis P3 di GP Jerez 2025, Pecco Bagnaia Kecewa Tak Bisa Berbuat Apa-Apa
-
Sekalian Olahraga, Rano Karno Janji Tiga Kali Sepekan Ngantor Naik Angkutan Umum
-
Kemenhub Dukung Kebijakan Pramono Wajibkan ASN Jakarta Naik Angkutan Umum, Tapi...
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan