Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 25 Februari 2022 | 17:31 WIB
Suasana Asrama Haji Batam Center, saat menerima tambahan pasien tanpa gejala (partahi/suara.com)

SuaraBatam.id - Jumlah kasus Covid-19 di Batam telah mencapai 2.269 orang, dan penambahan kasus dalam sehari mencapai 324 orang.

Tingginya lonjakan kasus menyebabkan jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi terpadu di Asrama Haji mencapai 605 orang.

Padahal daya tampung Asrama Haji hanya 576 tempat tidur sehingga sudah melebihi kapasitas.

Sementara jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) sebanyak 615 orang. Hal ini dikarenakan kondisi rumah sakit dan tempat isolasi lainnya dalam keadaan penuh.

Baca Juga: Update 25 Februari: Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tambah 49.447 Orang, 61.361 Pasien Sembuh

Kasus kematian karena Covid-19 juga mengalami kenaikan, jumlah kematian sejak awal tahun hingga saat ini berjumlah 20 orang.

Melansir Batamnews, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan lonjakan kasus Covid-19 di Batam bermula dari ditemukannya varian Omicron pada awal Feburari lalu.

Namun kondisi pasien Covid-19 sejauh ini belum masuk kategori berat, tidak seperti varian Delta. Ruangan ICU juga jarang digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

“Kasus Covid-19 sekarang lebih ringan dibandingkan varian Delta,” ujar Didi, Jumat (25/2/2022).

Walaupun begitu, Didi mengimbau warga Kota Batam untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes). Yakni pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan menggunakan handsanitizer.

Baca Juga: Melimpah Ruah, GPFI Jamin Takkan Ada Penimbunan dan Mafia Obat Covid-19

“Tetap saja, prokes itu harus diterapkan, tidak boleh tidak,” katanya.

Load More