SuaraBatam.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, melakukan penyegelan terhadap dua pompa bahan bakar solar, di dua SPBU yang berada di Kecamatan Sagulung dan Batuaji.
Sementara waktu, kedua SPBU tersebut tidak dapat melayani pembelian solar bagi masyarakat.
"Benar kita lakukan penyegelan terhadap dua pompa SPBU di Batuaji dan Sagulung. Penyegelan kita lakukan kemarin," terang Kadisperindag Batam, Gustian Riau, Rabu (23/2/2022).
Gustian menuturkan, penyegelan dilakukan dari hasil sidak yang berlangsung, Selasa (22/2/2022) kemarin di Kecamatan Sagulung, Batam Kota, Sekupang, Batu Aji dan Bengkong.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas di Kabil
Pada sidak tersebut, Gustian menerangkan bahwa pihaknya menemukan kecurangan yang dilakukan oleh petugas SPBU mengenai pembelian solar bersubsidi.
Temuan di lapangan, petugas SPBU melayani pembelian solar subsidi bagi satu pelanggan, yang memiliki tiga kartu Brizzi.
"Dalam sidak itu ditemukan angkutan umum, yang mengisi solar subsidi dengan tiga kartu Brizzi berbeda," tegasnya.
Saat melakukan pemeriksaan, tiga kartu Brizzi yang digunakan oleh pembeli, ternyata tidak cocok dengan nomor polisi kendaraan yang digunakan.
Gustian mengingatkan, penggunaan kartu Brizzi ditujukan agar para pembeli solar bersubsidi, dapat melakukan pembelian sesuai kuota yang diizinkan.
"Tapi kenyataannya, ternyata kuota yang dijual selalu melebihi kuota yang sudah diizinkan," paparnya.
Gustian mengaku kecewa dengan Petugas SPBU yang tidak mengindahkan dengan mencocokkan kartu dengan nomor plat mobil.
Sehingga terjadi pembelian solar subsidi yang melebihi target.
Dengan adanya kejadian ini, Gustian mengimbau kepada seluruh SPBU di Kota Batam agar selalu berpedoman terhadap kesepakatan antara pemerintah dengan Pertamina dan Iswana Migas.
"Kita sepakat bersama-sama dari Disperindag, Pertamina, Iswana Migas dan SPBU untuk melakukan penertiban terkait pengendalian kartu solar. Kesepakatan itu harus kita jaga bersama-sama. Penggunaan solar harus tepat sasaran," katanya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
-
Masih Ingat Honda Tiger? Ini Potret Versi Ekonomisnya yang Jarang Mampir ke SPBU
-
Kampanye di Kepulauan Seribu, Rano Karno Janjikan Bangun SPBU Terapung: Insyaallah
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra