Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 18 Februari 2022 | 15:43 WIB
Thailand. (shutterstock)

SuaraBatam.id - Ibu kota Thailand, Bangkok berganti nama. Kantor Masyarakat Kerajaan Thailand atau Office of the Royal Society (ORST) mengumumkan pergantian nama Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon.

Meskipun begitu, penggunaan nama Bangkok tetap diakui.

Nama resmi Bangkok yang baru, Krung Thep Maha Nakhon, tidak akan berlaku sampai diperiksa oleh komite yang berwenang meneliti semua rancangan undang-undang.

Kabinet telah menyetujui rancangan undang-undang yang diumumkan Kantor Perdana Menteri mengenai perubahan nama-nama negara, wilayah, zona administratif, dan ibu kota yang diusulkan oleh ORST.

Baca Juga: Bocah di Thailand Lakukan Siaran Musik Langsung, Galang Dana Pemakaman Ayah

Dalam pengumuman tersebut menerangkan perubahan nama-nama wilayah yang disesuaikan dengan ejaan terbaru, yang disusun dalam kamus geografi dari Kementerian Luar Negeri.

Kemudian nama resmi untuk ibu kota Thailand menjadi Krung Thep Maha Nakhon dengan nama Bangkok dimasukkan ke dalam tanda kurung; Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok).

Melansir Hops.id, Jumat 18 Februari 2022, nama Bangkok sendiri telah digunakan oleh Thailand sebagai nama ibu kota sejak November 2001.

Diambil dari nama distrik yang kini masuk dalam kawasan metropolitan, yakni Bangkok Noi dan Bangkok Yai.

Wakil juru bicara pemerintah Ratchda Dhanadirek mengatakan bahwa tidak ada yang berubah pada penamaan ibu kota, masyarakat boleh menyebutnya sebagai Bangkok atau Krung Thep Maha Nakon.

Baca Juga: Thailand Mengubah Nama Ibukota dari Bangkok Jadi Krung Thep Maha Nakhon, Ini Artinya

Kota yang berada di tepian Sungai Chao Phraya ini sebenarnya memiliki nama lengkap yang begitu panjang yang diberikan oleh Raja Buddha Yodfa Chulaloke, yakni 'Krung Thep Maha Nakhon Amon Rattanakosinh Mahintharayutthaya Mahadilok Phoph Noppaharat Ratchathani Burirom Udom Ratchaniwet Mahasathan Amon Phiman Awatan Sathit Sakkathatthiya Wits’anukamprasithth'.

Nama yang sangat panjang itu memiliki arti 'Kota Malaikat, Kota Besar, Kota Intan Abadi, Kota Dewa Indra yang tidak Tergoyahkan, Ibu Kota Agung Dunia yang Dikaruniai Sembilan Batu Permata Berharga, Kota Kebahagiaan, penuh dengan Istana Kerajaan yang Sangat Besar yang Menyerupai Surga Tempat Pemerintahan Adalah Reinkarnasi Dewa-dewa, Sebuah Kota yang Diberikan oleh Indra dan Dibangun oleh Wiswakarma'.

Selain Kota Bangkok, ORST juga mengubah ejaan untuk beberapa wilayah lain, seperti ibu kota Italia dari Rome ke Roma, dan Kerajaan Nepal menjadi Federal Demokratik Republik Nepal.

Load More