
SuaraBatam.id - Sebelum terserang Covid-19 dan meninggal Rabu (16/2/2022), Dorce Gamalama juga berjuang melawan penyakit batu ginjal.
Akibat penyakit itu, Dorce harus bolak balik ke rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya yang terus menurun.
Dilansir dari Mayo Clinic (16/2/2022) batu ginjal juga disebut nefrolitiasis atau urolitiasis adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal.
Penyebab batu ginjal sangat beragam, bisa dari gaya hidup, beberapa kondisi medis, dan suplemen serta obat-obatan tertentu yang dikonsumsi.
Baca Juga: Kenang Pertemuan Pertama dengan Dorce, Anwar Sanjaya Dinasihati soal Sopan Santun
Batu ginjal dapat memengaruhi seluruh bagian saluran kemih, mulai dari ginjal hingga kandung kemih. Seringkali, batu terbentuk ketika urin menjadi pekat, memungkinkan mineral mengkristal dan saling menempel.
Apabila mengalami masalah batu ginjal itu bisa sangat menyakitkan, tetapi batu biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen jika dikenali secara tepat waktu.
Tergantung pada situasi, ada yang hanya butuh minum obat pereda nyeri dan minum banyak air untuk mengeluarkan batu ginjal.
Namun, jika kondisi batu tersangkut di saluran kemih, berhubungan dengan infeksi saluran kemih atau menyebabkan komplikasi perlu dilakukan pembedahan mengangkat batu ginjal.
Gejala Batu Ginjal
Baca Juga: Tutup Usia, Ini Sederet Prestasi Artis Serba Bisa Dorce Gamalama
Batu ginjal biasanya tak akan menimbulkan gejala sampai batu itu bergerak di dalam ginjal atau masuk ke ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih).
Jika batu tersangkut di ureter, itu bisa menghalangi aliran urin dan menyebabkan ginjal membengkak dan ureter kejang, yang bisa sangat menyakitkan. Pada saat itu, Anda mungkin mengalami tanda dan gejala berikut:
-Timbul rasa sakit parah dan tajam di samping dan punggung, di bawah tulang rusuk
-Nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan
-Rasa sakit yang datang dalam gelombang dan berfluktuasi dalam intensitas
-Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
Tanda dan gejala lain mungkin termasuk:
-Urine berwarna merah muda, merah atau coklat
-Urine keruh atau berbau busuk
-Terus-menerus untuk buang air kecil, buang air kecil lebih sering dari biasanya atau buang air kecil dalam jumlah sedikit
-Mual dan muntah
-Demam dan kedinginan jika ada infeksi
Perlu diingat bahwa rasa sakit yang disebabkan oleh batu ginjal dapat berubah atau berpindah ke lokasi yang berbeda. Enggak hanya itu, rasa sakit juga bisa meningkat intensitasnya saat batu bergerak melalui saluran kemih.
Berita Terkait
-
Batu Ginjal vs Kencing Batu Rasa Sakitnya Sama, Tapi Ini Beda dan Pertolongan Pertamanya
-
Ini 10 Tanda Kerusakan Ginjal, Waspada Mungkin Pernah Kamu Alami
-
Kenali Bahaya Penyakit Batu Ginjal, IDI Lombok Tengah Bagikan Informasi Pengobatan
-
Daftar Minuman yang Bisa Bantu Cegah Munculnya Batu Ginjal
-
Benarkah Kopi Membuat Sering Kencing?
Terpopuler
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- Roy Suryo Datangi Lokasi Pasar Pramuka, Ditemukan Banyak Pemberitahuan soal Ijazah
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Eropa Rp 100 Jutaan, Desain Elegan dan Menawan
- Kontras Persiapan Timnas Indonesia dan Malaysia Jelang Piala AFF U-23, Merah Putih Tanpa Uji Coba
- Bingung Pilih Parfum Tahan Lama di Cuaca Panas? Ini Rekomendasi Terbaiknya
Pilihan
-
Pujian Setinggi Langit Media Asing untuk Isa Warps Pahlawan Timnas Putri Indonesia
-
Sama-sama Buntu, Ini Hasil Babak Pertama Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
-
Striker AS-Jakarta Jadi Tumpuan? Ini Prediksi Starting XI Timnas Putri Indonesia
-
Timnas Indonesia Awas Kebingungan! Malaysia Punya 5 Pemain Bernama Danish di Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Kopi Toraja Mendunia Bersama BRILiaN, BRI, dan UMKM ToRi Coffee
-
AgenBRILink dari BRI Bantu UMKM dan Ekonomi Daerah Tumbuh
-
Dari Lokal ke Global, Casa Grata Buktikan UMKM Bisa Mendunia Bersama BRI
-
BRI Jamin Kemudahan Transaksi di Libur Panjang Lewat Weekend Banking dan Solusi Digital
-
Dorong UMKM Bangkit, BRI Salurkan KUR Rp69,8 triliun Sepanjang 2025