
SuaraBatam.id - Sekolah di Batam secara bergantian mendapat giliran menjadi target kegiatan surveilans. Salah satunya, SMP Negeri 9 Kota Batam, dari pelaksanaan surveilans di sekolah. Hasilnya menunjukkan kurang lebih 30 peserta didik reaktif antigen. Kegiatan surveilans dilakukan dengan cara metode rapid antigen.
“Itu hasil skrining surveilans untuk PTM dengan Rapid Antigen,” ujar Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, Senin (14/2/2022).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau secara rutin melakukan surveilans pada saat pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan jika dalam satuan pendidikan ditemukan 5 persen kasus Covid-19 atau terkonfirmasi positif Covid-19, maka pembelajaran dilaksanakan secara daring.
Baca Juga: Data Omicron di Batam Simpang Siur, Satgas Covid-19 Laporkan 111 Kasus, BTKL-PP: 280 Kasus
Kebijakan itu berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri tentang pelaksanaan PTM.
“PTM daring diberlakukan lagi jika ada klaster di sekolah, dengan jumlah kasus yang mencapai 5 persen,” ujar Hendri saat dikonfirmasi.
Pembelajaran secara daring akan dilaksanakan selama 14 hari, sejak jumlah kasus Covid-19 ditemukan sebanyak 5 persen. Sedangkan jika ditemukan kasus Covid-19 pada 1 atau 2 peserta didik, maka pembelajaran secara daring hanya dilaksanakan pada rombongan belajar (rombel) peserta didik tersebut.
“Pembelajaran secara daring dilaksanakan selama 5 hari,” katanya.
Mengenai hasil rapid antigen yang dilaksanakan di SMP Negeri 9 Batam, Hendri mengaku belum mendapat laporan dari kepala sekolah.
Baca Juga: Alur Pelayaran Travel Bubble dari Singapura ke Nongsa Batam
“Tetapi kalau masih hasil rapid antigen, PTM masih bisa dilaksanakan, kecuali jika ada positif Covid-19 dari hasil test PCR,” katanya.
Berita Terkait
-
Profil PT Maruwa, Perusahaan Tidak Bayar Pesangon PHK dan Pejabatnya Kabur ke Jepang
-
Kawasan Industri di Batam Dapat Sentuhan Langsung, Perlancar Arus Investasi
-
Penyelundupan 2 Ton Sabu Berhasil Digagalkan, 6 Tersangka Sindikat Narkoba Ditangkap
-
Miris! PT Maruwa Batam Tutup Sepihak, Karyawan Gigit Jari Tunggu Kejelasan Gaji dan Pesangon
-
Semua Kantor Bakal Dijaga, Pelibatan TNI Disebut Sesuai UU Baru Kejaksaan: Keamanan Diprioritaskan!
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!