SuaraBatam.id - Mulai Selasa 1 Maret 2022, Pemerintah Malaysia memutuskan untuk membuka kembali perbatasannya secara penuh tanpa kewajiban karantina.
Hal itu sebagai langkah untuk membantu pemulihan ekonomi negara tersebut.
"Namun, tes COVID-19 sebelum keberangkatan dan setibanya di gerbang perbatasan negara harus dilakukan sesuai anjuran Depkes. Pembukaan batas negara perlu dilaksanakan secara terencana dan berdasarkan penilaian risiko yang ada," kata Ketua Majelis Pemulihan Negara (MPN) Muhyidin Yassin di Kuala Lumpur, Selasa (82/2).
Dia mengatakan pihaknya telah mendengarkan pengarahan dari Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin tentang situasi dan perkembangan terkini COVID-19, khususnya penularan varian Omicron.
Baca Juga: Koster Akui Omicron Sudah Menyebar di Bali, Kasus Aktif Kini Capai Ribuan
"Meski terjadi peningkatan kasus harian COVID-19, strategi dosis booster dan tindakan pengendalian Kementerian Kesehatan Malaysia telah berhasil menurunkan penerimaan kasus COVID-19 kategori tiga hingga lima di rumah sakit," kata Muhyidin.
Malaysia menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia. Sekitar 98 persen penduduk dewasa dan lebih dari 78 persen populasi negara itu telah menerima vaksin secara penuh.
"Lebih dari 50 persen dari populasi orang dewasa juga telah menerima dosis booster mereka. Ini telah membantu meringankan beban sistem kesehatan nasional. Pemberian vaksin booster, remaja dan anak-anak akan ditingkatkan setelah memperhitungkan munculnya varian Omicron," katanya.
Tentang pemulihan ekonomi, dia mengatakan pemerintah telah memberikan berbagai bantuan keuangan dalam bentuk hibah dan pinjaman kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui berbagai lembaga pembiayaan pemerintah dan perbankan nasional.
"Sehubungan dengan itu, MPN merekomendasikan agar penyesuaian semua bantuan keuangan oleh berbagai pihak dilaksanakan secara sistematis untuk meningkatkan penggunaan sumber daya yang lebih optimal, tepat sasaran dan berdasarkan kebutuhan sehingga tidak ada duplikasi dan lebih banyak pengusaha yang benar-benar terkena dampak dapat terus melanjutkan," kata dia.
Baca Juga: Minta Warga Jujur Gunakan PeduliLindungi, Satgas Covid-19: Wajib Scan Bukan Screenshot
Menurut Muhyidin, MPN juga mencatat bahwa industri konstruksi di Malaysia saat ini menghadapi kenaikan harga bahan bangunan, kekurangan tenaga kerja asing dan juga dipengaruhi oleh Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau "total lockdown".
"Industri konstruksi sangat penting untuk merangsang pertumbuhan ekonomi negara dalam proses pemulihan nasional. Dalam hal ini, MPN mendukung rekomendasi Dewan Pengembangan Industri Konstruksi (CIDB) untuk solusi segera dan jangka panjang untuk masalah yang lebih struktural," kata dia. (antara)
Berita Terkait
-
Kebakaran Hanguskan Rumah WNI di Tawau Malaysia, Konsulat RI Sigap Berikan Bantuan
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Pesona Retro Motor Listrik: SM Sport E Classic, Super Cub Versi Zero Emission
-
Fans Malaysia Iri dengan Pemain Keturunan Timnas Indonesia: Lancar Nyanyi Lagu Tanah Airku
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024