SuaraBatam.id - Management Blue Fire Bar & Resto Batam, angkat bicara mengenai penutupan yang dilakukan oleh Satpol PP Batam, saat pelaksanaan razia terpadu pada, Sabtu (5/2/2022) lalu.
Penuntupan dilakukan karena inisiatif dikarenakan adanya temuan salah satu karyawan Bar yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pihaknya baru melakukan penutupan bagian indoor, sementara bagian outdoor dijelaskan masih beroperasional.
"Tidak ada paksaan pada saat kedatangan tim, bagian indoor kami atau Bar memang dalam keadaan tutup. Namun bagian Cafe atau outdoor memang saat itu masih beroperasional," terangnya Manager Blue Fire & Bar Premier Batam, Thomas melalui sambungan telepon, Selasa (8/2/2022).
Setelah kedatang dari Tim Terpadu, pihak management akhirnya juga mengambil keputusan, untuk menghentikan operasional untuk sementara waktu.
Dalam hal ini, pihaknya kemudian juga melakukan penutupan untuk bagian cafe pada Senin kemarin.
"Untuk di indoor Blue Fire Bar & Resto Premium kami sudah tutup sejak malam sabtu lalu dan untuk outdoor serta resto kami tutup mulai Senin kemarin. Hal ini kami lakukan setelah kami menyurati Pemko Batam terkait rencana tutupnya lokasi ini hingga 7 hari kedepan. Jadi bukan ditutup oleh Satpol-pp, penutupan itu inisiatif dari pihak manejemen sendiri," tegasnya.
Lanjut Thomas, setelah menghentikan sementara jam oprasional Blue Fire Bar & Resto Premium, pihaknya melakukan pemeriksaan berkala seluruh pegawai dan melakukan disinfektan di lokasi indoor, outdoor dan resto lokasi tersebut.
"Seluruh pegawai kami cek berkala dengan cara melakukan swab PCR. Selain itu kami juga melakukan sterilisasi lokasi kami dengan cara disinfektan di seluruh lokasi. Seluruh karyawan juga dalam waktu dekat akan melakukan vaksinisasi ke-3," ujarnya.
Baca Juga: 234 Anggota DPR RI dan Pegawai di Kompleks Parlemen Terpapar COVID-19
Diungkapkannya, langkah tersebut diambil pihaknya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lokasi tersebut.
Selain itu juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh pelanggan setia Blue Fire Bar & Resto Premium.
Sebelumnya, Satu Tempat Hiburan Malam di kawasan Batam Center, kini terpaksa menutup usahanya setelah beberapa pegawai di lokasi tersebut terdeteksi reaktif, saat Antigen Test yang dilakukan Tim Terpadu pada, Sabtu (5/2/2022) lalu.
Penutupan serta pengecekan di lokasi THM ini dilakukan, setelah laporan dari Tim Satgas Covid-19 mengenai salah satu pegawai yang positif terpapar Covid-19.
"Kedatangan kami Sabtu kemarin ke lokasi THM itu, karena ada salah satu pegawai mereka yang positif. Jadi maksud kami kesana memang untuk melakukan tracing ke pegawai yang lain. Dan ada beberapa yang reaktif saat Antigen di tempat," ujar Kasatpol PP Batam, Reza Khadafi saat ditemui di Pemko Batam, Senin (7/2/2022).
Temuan reaktif para pegawai di THM yang berada di Batam Center ini, diakuinya dalam rangka razia Protokol Kesehatan (Protkes), yang dilaksanakan bersama tim terpadu di seluruh Kecamatan yang ada di Batam.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
-
Viral Bawang Bombai Berkarung-karung Dibuang di Lereng Curam Batam, Ternyata...
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam