SuaraBatam.id - Proses revitalisasi bangunan tahap pertama pada bagian fasad Gedung Bida Utama Badan Pengusahaa (BP) Batam sudah rampung pada akhir 2021.
BP Batam telah memperbaharui fasad tersebut dengan memakan waktu tiga bulan, di mana pengerjaan dimulai pada tanggal 10 Agustus hingga 28 Desember 2021.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, revitalisasi ini adalah yang pertama kalinya pascapembangunan Gedung Bida Utama BP Batam.
“Jadi ini adalah penyegaran atau peremajaan perdana gedung BP Batam sejak pertama kali dibangun pada tahun 1991. Sebelumnya hanya pengecatan gedung dan bagian atap. Tapi untuk peremajaan baru dilaksanakan tahun lalu,” ujar Ariastuty.
Menurutnya, peningkatan fasilitas ini perlu dilakukan sebagai bentuk perawatan aset BP Batam, mengingat gedung perkantoran tersebut kini memasuki usia 31 tahun.
Pemilihan warna fasad dan logo yang disematkan pada fasad gedung, dikatakan Ariastuty, mengikuti warna gedung sebelumnya yang bernuansa abu-abu dan putih.
“Untuk logo yang ada di fasad diambil dari logo resmi BP Batam berupa elang laut. Tapi tidak ada perubahan bentuk. Begitu juga dengan tulisan BP Batam,” jelas Ariastuty.
Lebih lanjut ia mengatakan, baik warna tulisan maupun logo disesuaikan dengan Alumunium Composite Panel (ACP) yang berwarna abu-abu muda. Untuk menambah unsur estetika, model pencahayaan pada logo BP Batam menggunakan model outline, sedangkan tulisan BP Batam menggunakan model neonbox.
Dengan revitalisasi yang telah dilakukan, kini tampilan eksterior Gedung Bida Utama BP Batam terlihat semakin dinamis dan menggunakan pendekatan arsitektur modern. Hal ini juga mencerminkan kualitas dan kuantitas kerja BP Batam di era industri 4.0 yang fleksibel, efisien dan dinamis sesuai perkembangan IPTEK.
Ariastuty mengimbuhkan, BP Batam yang telah berusia 50 tahun akan terus memberikan sumbangsih bagi pembangunan secara profesional, akuntabel dan sesuai e-government yang diterapkan.
“Sesuai arahan Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi, pekerjaan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kelengkapan fasilitas dan diharapkan mampu mendorong produktifitas pegawai BP Batam dalam bekerja,” ucap Ariastuty.
Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) BP Batam atas pekerjaan revitalisasi fasad Gedung Bida Utama dilakukan secara transparan dan terbuka, sehingga bisa diakses langsung oleh publik
Tag
Berita Terkait
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Rempang Memanas: Menteri Klarifikasi Usulan Penundaan Investasi, Hanya Area Ini yang Ditunda?
-
Dashboard Digital Investasi Resmi Meluncur, Permudah Investor Mengakses Informasi
-
Hadapi Perang Tarif Amerika Serikat, Ini Strategi BP Batam
-
Akui Pemerintah Salah Perencanaan Transmigrasi Rempang, Menteri Iftitah akan Minta Maaf Saat Lebaran
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam