SuaraBatam.id - Kasus Covid-19 di Kepulauan Riau (Kepri) meningkat tajam dalam sepekan terakhir ini. Pemprov Kepri pun mengimbau warganya untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina mengatakan lantaran kasus aktif Covid-19 di wilayahnya naik, masyarakat pun diingatkan untuk tidak boleh lengah.
"Tingkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan, tidak berada di tempat kerumunan orang dan konsumsi makanan dengan gizi seimbang," ujar Marlin dikutip dari Antara, Minggu (6/2/2022).
Menurut dia, aparat pemerintah harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat beraktivitas dan menghindari keramaian orang.
"Jangan sampai kita tertular karena kelengahan kita sendiri, yang akibatnya bisa memberi dampak negatif bagi orang-orang terdekat kita," ucapnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan jumlah kasus aktif Covid-19 hari ini bertambah 37 orang, yang tersebar di Batam 27 orang, Tanjungpinang tujuh orang dan Natuna tiga orang.
Total jumlah kasus aktif di Kepri sebanyak 179 orang, meningkat drastis dibanding periode Agustus 2021- sampai sekarang.
Jumlah pasien Covid-19 di Kepri sejak pandemi Covid-19 mencapai 54.123 orang, tersebar di tersebar di Batam 26.082 orang, Tanjungpinang 10.286 orang, Bintan 5.594 orang, Karimun 5.500 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.503 orang.
Total jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 sejak pandemi mencapai 52.184 orang, tersebar di Batam 25.124 orang, Tanjungpinang 9.836 orang, Bintan 5.405 orang, Karimun 5.334 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.457 orang.
"Delapan pasien dinyatakan sembuh," ujarnya.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi Covid-19 sebanyak 1.760 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 403 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.
"Kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, dan hindari kerumunan orang," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Hadapi Perang Tarif Amerika Serikat, Ini Strategi BP Batam
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban