SuaraBatam.id - Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar, di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan, pelaksanaan "travel bubble" atau gelembung perjalanan wisata menjadi terhambat karena warga Singapura yang ingin berlibur ke Bintan dan Batam wajib mengantongi visa kunjungan.
Untuk itu Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau minta pemerintah memberlakukan kembali kebijakan khusus berupa bebas visa bagi warga Singapura yang berkunjung ke kawasan wisata di Lagoi, Kabupaten Bintan dan Nongsa, Batam.
"Kami tidak meminta warga negara lainnya diperlakukan sama, cukup warga Singapura saja sehingga mereka tertarik mengunjungi kawasan wisata di Lagoi dan Nongsa," katanya.
Warga Singapura sebelum tahun 2020, kata dia mendapat fasilitas bebas visa kunjungan ke Indonesia. Hal itu yang menyebabkan jutaan orang wisatawan asal Singapura berkunjung ke Kepri dalam setiap tahun.
"Saat itu ada sekitar 160 negara, satu di antaranya Singapura yang mendapatkan fasilitas itu," ujarnya.
Buralimar mengemukakan keinginan Pemprov Kepri sudah disampaikan kepada Kementerian Hukum dan HAM. Namun sampai sekarang Pemprov Kepri masih menunggu keputusan dari kementerian tersebut, meski sudah disepakati sebelum "travel bubble" dibuka Kementerian Pariwisata.
"Sudah, sudah disepakati Kemenkumham untuk menghapus syarat (visa) bagi warga Singapura yang berkunjung ke Batam dan Bintan. Kami berharap syarat itu segera dihapus," kata Kepala Dispar Kepri Buralimar, di Tanjungpinang, Senin.
Buralimar mengemukakan hambatan lainnya dalam pelaksanaan gelembung perjalanan pariwisata yakni tes usap dengan metode PCR bagi wisatawan Singapura yang berkunjung ke kawasan pariwisata di Nongsa, Batam dan Lagoi, Bintan. Tes PCR dilaksanakan saat wisman itu tiba di pelabuhan.
Hasil tes PCR berlaku hanya tiga hari. Jika mereka berlibur lebih dari tiga hari, maka wajib tes PCR kembali. Mungkin syarat itu yang menjadi pertimbangan wisatawan Singapura yang agak memberatkan untuk berlibur ke Bintan dan Batam.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Disindir Bek Singapura, Begini Respons Faris Ramli
Wisman ketika tiba di kawasan wisata di Nongsa dan Lagoi tidak akan merasakan sedang dikarantina karena berada di ruang terbuka sambil menikmati keindahan pantai dan suasana yang nyaman.
"Tetapi (kebijakan) itu kita jalani saja. Nanti 'kan akan dievaluasi pelaksanaan 'travel bubble'. Jika berhasil, potensial akses warga Singapura ke Karimun dan Tanjungpinang juga dibuka dengan kebijakan khusus, seperti jalur khusus bagi wisatawan yang sudah divaksin sehingga tidak perlu lagi dites PCR," ujarnya.
Buralimar mengajak seluruh asosiasi pariwisata mendukung pelaksanaan "travel bubble". Kebijakan nasional itu yang berlaku di Batam dan Bintan merupakan implementasi dari aspirasi berbagai pihak yang berhubungan dengan sektor pariwisata.
"Kita jalani dulu kebijakan ini, kemudian kita evaluasi. Mudah-mudahan berhasil," katanya.
Berita Terkait
-
Diperkuat 3 Pemain Klub Portugal, Skuad Muda Singapura Punya Ambisi Besar di SEA Games 2025
-
Kerugian Timnas Indonesia U-22 Pasca Mundurnya Kamboja dari Sepak Bola SEA Games 2025
-
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Singapura di SEA Games 2025 Dibatalkan, Kenapa?
-
Pelatih Singapura Kirim Psywar ke Timnas Indonesia U-22 Jelang Bentrok di SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam