Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 27 Januari 2022 | 07:00 WIB
Ilustrasi Tren Fesyen. (Elements Envato)

Dalam hal jumlah anggaran bulanan, mayoritas responden, baik laki-laki maupun perempuan, bersedia menghabiskan Rp 250.001 - Rp 500.000 untuk berbelanja barang-barang fesyen setiap bulannya.

Namun menariknya, responden laki-laki bersedia mengeluarkan anggaran yang lebih besar dibandingkan perempuan dengan 19 persen laki-laki bersedia mengalokasikan lebih dari Rp 1.000.000, sementara hanya 12 persen perempuan yang bersedia mengeluarkan anggaran lebih dari Rp 1.000.000 untuk berbelanja barang-barang fesyen.

Timothy berharap survei ini dapat memberikan insights kepada para pelaku industri fesyen, baik UMKM maupun brand, untuk mempersiapkan strategi bisnis dan pengembangan produk mereka tahun ini.

Survei menunjukkan, sekitar 56 persen responden memiliki frekuensi berbelanja di UMKM sama dengan brand fesyen ternama, dan 50 persen responden menyatakan memiliki anggaran yang sama ketika mereka berbelanja di UMKM maupun brand.

Baca Juga: Perlu Dicoba, Ini 4 Tips Hidup Sederhana yang Bikin Tetap Damai

"Hal tersebut menunjukkan UMKM memiliki peluang besar untuk terus bertumbuh sebagai penggerak roda ekonomi Indonesia tahun 2022,” menambahkan," demikian ujar Timothy. (antara)

Load More