SuaraBatam.id - Wisatawan Singapura yang ingin berwisata ke Lagoi, Bintan, Kepri, wajib mempunyai asuransi kesehatan senilai 30 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp300 juta.
"Asuransi kesehatan sangat perlu untuk mengantisipasi faktor risiko," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjungpinang Agus JamaludinJamaludin di Tanjungpinang, dikutip dari Antara, Rabu 26 Januari 2022.
Selan itu, wisman dengan konsep travel bubble itu harus sudah divaksin dua kali saat tiba di Lagoi.
Kemudian di pintu masuk pelabuhan internasional BBT Lagoi, katanya, wisman akan di-PCR dibilik PCR yang telah disediakan manajeman Bintan Resort Cakrawala (BRC), selaku pengelola kawasan pariwisata Lagoi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bagi-bagi Modal Usaha Rp1,2 Juta untuk Pedagang di Bintan
"Wisman boleh menunggu hasil tesnya keluar di hotel," ujarnya.
Menurut Agus, wisman di Lagoi juga dibekali dengan blue pass untuk mempermudah tracing, tracking, dan treatment apabila terkonfirmasi COVID-19.
Seluruh spot wisata di Lagoi juga wajib menerapkan Scan QR-Code Aplikasi PeduliLindungi.
"Prosedur kesehatan travel bubble sangat ketat guna mengantisipasi penyebaran COVID-19," ujarnya.
Lebih lanjut Agus menyampaikan untuk tahap awal travel bubble ini, wisman yang masuk ke Lagoi dibatasi hanya 500 orang per hari dan didistribusikan ke seluruh resort yang beroperasi di kawasan tersebut.
"Masing-masing resort, kapasitasnya dibatasi hanya 50 persen," ujarnya.
Pihaknya juga memperketat protokol kesehatan bagi para karyawan di Lagoi, di mana mereka akan bekerja secara bergantian per dua minggu.
"Saat kembali masuk kerja, karyawan akan dites usap antigen atau PCR," imbuhnya.
Agus memastikan pihaknya dengan 20 personel KKP Tanjungpinang siap mengawal pelaksanaan travel bubble khususnya di Bintan yang secara resmi mulai dibuka 24 Januari 2022.
Berdasarkan laporan Dinas Pariwisata Provinsi Kepri hingga Rabu (26/1) belum ada wisman yang datang ke Bintan maupun Batam. (antara)
Berita Terkait
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Bhinneka Life Bayarkan Klaim Nasabah Senilai Total Rp 640 Miliar di 2024
-
Inovasi Asuransi Pertanian Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
-
Anggaran Dipotong 50%, BPJS Kesulitan Biayai Kesehatan Masyarakat Miskin?
-
Jasaraharja Putera Selesaikan Pembayaran Klaim Public Liability Senilai Rp 2,6 Miliar
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan