SuaraBatam.id - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengatakan, rencana pembangunan satu pelabuhan bongkar muat bertaraf internasional di kawasan Tanjungpinggir, Sekupang, Batam bertujuan untuk menjadikan Batam sebagai hub internasional, sesuai dengan PP nomor 41 tahun 2021 tentang penyelenggaraan kawasan ekonomi khusus (KEK).
“Hub logistik ini artinya seluruh barang yang masuk ke Indonesia, akan singgah di Batam,” ujar Rudi, Selasa (25/1/2022).
Sebelumnya, Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan telah mengecek langsung ke lokasi pelabuhan baru di Tanjungpinggir, Senin (24/1/2022).
Rudi menyampaikan bahwa ada 18 juta TEUs, barang yang masuk ke Indonesia, dan transshipment (pemindahan muatan) dilakukan di Singapura. Dengan ada pelabuhan baru ini, transshipment itu akan dipindahkan ke Batam.
“Jadi tidak lagi melalui Singapura, bisa lewat Batam,” katanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Batam Melonjak, Wali Kota Batam Rudi Minta Puskesmas Lakukan Tracing
Sedangkan Pelabuhan Batuampar hanya memiliki kapasitas 520 ribu TEUs. Walaupun demikian, revitalisasi Pelabuhan Batuampar masih tetap berjalan dan juga akan mendukung keberadaan calon pelabuhan bongkar muat di Tanjungpinggir.
Baca juga: Fakta-fakta Pelabuhan Baru di Tanjung Pinggir Sekupang yang Akan Rampung 2024
Lebih lanjut Rudi menjelaskan, barang yang masuk ke Asia Tenggara melalui Malaysia dan Singapura. Peluang ini juga akan diambil dengan pelabuhan baru dengan luas hingga 320 hektare (Ha), menjadikan pelabuhan terbesar di Indonesia.
“Daya saing (Batam) dengan Singapura jadi semakin meningkat,” ucapnya.
Rudi menegaskan, sementara ini hanya ada dua pelabuhan bongkar muat. Sementara Pelabuhan Kabil, masih hanya berfungsi untuk distribusi minyak saja. Padahal sebelumnya Luhut menyebutkan bahwa ada pelabuhan bongkar muat yang akan dibangun, salah satunya di Kabil.
Baca Juga: Keranda Mayat Hilang, Ketua Masjid Sagulung Buat Sayembara Berhadiah Rp500 Ribu
“Minggu depan kami diundang oleh Pak Luhut, nanti kami jelaskan kepada beliau, apa saja pelabuhan yang ada di Batam, beliau juga nanti paham,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Hadapi Perang Tarif Amerika Serikat, Ini Strategi BP Batam
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban