SuaraBatam.id - Dua hari sejak Travel Bubble mulai diberlakukan sesuai arahan Pemerintah Pusat, hingga saat ini masih belum terlihat Wisatawan Mancanegara (Wisman) masuk melalui Pelabuhan Nongsa Pura, Batam dan Pelabuhan Internasional Bintan sebagai dua pintu masuk utama.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar yang ditemui saat berkunjung ke Batam, Kepulauan Riau, Selasa (25/1/2022).
"Saat ini kan kita masih persiapan, yang utama pastinya kita buka pintu masuk dulu. Dan mereka (Singapura) sudah tahu kalau kita buka pintu masuk," tegasnya.
Menurutnya, disetujuinya pembukaan dua pintu masuk ini untuk wilayah Kepri, sudah sangat membantu sektor pariwisata.
Mengingat perjuangan seluruh stakeholder pariwisata, yang sudah satu setengah tahun, terus melakukan persiapan dalam memenuhi persyaratan yang diminta oleh Pemerintah Pusat.
Buralimar menuturkan, kebijakan pembukaan pintu masuk Wisman ke Kepulauan Riau, akan kembali melalui evaluasi kurun seminggu mendatang.
Saat ini pihaknya juga menargetkan, dapat menerima perwakilan travel agent dari Singapura dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan seminggu ini ada yang masuk, minimal dari travel agent Singapura akan kirim 20-50 orang untuk melihat apa yang ada disini. Semoga ini menjadi penambah semangat bagi pelaku pariwisata kita," harapnya.
Buralimar bahkan kembali menegaskan, saat ini kedua pintu masuk yakni Nongsa dan Lagoi, sudah sangat siap dalam menyambut kedatangan Wisman.
Baca Juga: Travel Bubble Batam-Bintan-Singapura Dibuka, Ini Syarat dan Peraturan Lengkapnya
"Intinya kedua pintu masuk ini sudah sangat siap. Nanti seminggu lagi kita lihat, apa yang kurang akan kita benahi dan apa yang sudah bagus akan kita tambah lagi," paparnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata juga menyampaikan hal serupa.
Hingga saat ini, pihaknya juga masih menunggu surat edaran dari Pemerintah Pusat, mengenai kebijakan masuknya Wisatawan Mancanegara (Wisman), walau pintu masuk telah dibuka.
"Sampai rapat tadi malam, kita masih menunggu surat edaran dari pusat. Tapi intinya tentang penerapan protkes di Batam, kita sudah sangat siap sekali," tegasnya.
Saat ini, pihaknya hanya dapat menghimbau para pelaku pariwisata untuk dapat bersabar, sembari menunggu kedatangan Wisman dari Singapura.
Pernyataan ini dilontarkannya, sembari Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus menyiapkan pembangunan infrastruktur, demi mendukung sektor pariwisata yang terpuruk sejak awal pandemi.
Berita Terkait
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
-
Viral Bawang Bombai Berkarung-karung Dibuang di Lereng Curam Batam, Ternyata...
-
TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
-
Ngeri! Peredaran Vape Narkoba di Batam Dipasok dari Malaysia: Dipesan PNS, DJ jadi 'Kuda'
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam