SuaraBatam.id - Ketua RT 03/RW 01 Kelurahan Kampung Bugis, Tanjungpinang, Ariansyah, mengatakan dua warganya menjadi korban kapal bot pancung TKI yang tenggelam di Teluk Ramunia, Sungai Renggit, Johor Bahru, Malaysia.
Dua perempuan tersebut bernama Anita dan Fatmawati.
"Betul, keduanya warga RT03/RW01. Bahkan sudah ditanya langsung dengan pihak keluarga korban, dan mereka membenarkan tentang insiden tersebut," kata Ariansyah, Ahad (23/1).
Masih informasi dari keluarga korban, katanya, korban atas nama Anita dilaporkan meninggal. Sedangkan korban Fatmawati, dilaporkan selamat dan saat ini telah diamankan oleh pihak berwenang di Malaysia.
"Pihak keluarga khususnya dari Anita, berharap agar jenazah korban dapat segera dipulangkan dari Malaysia," ujar Ariansyah.
Sementara itu, adik kandung dari korban Anita, Pandi turut membenarkan bahwa kakaknya tersebut meninggal dalam peristiwa tenggelamnya kapal bot pancung PMI di perairan Malaysia.
Informasi korban meninggal ia terima dari salah seorang keluarga di Malaysia, Jumat (21/1).
"Mereka kirimkan foto korban (kakak), dalam kondisi sudah meninggal," ujar Pandi saat ditemui di kediaman orang tuanya di Kelurahan Kampung Bugis.
Menurut Pandi awal mula kejadian, kakaknya itu berpamitan dengan orang tuanya untuk pergi berangkat kerja ke Malaysia, Kamis (20/1), setelah salat Magrib.
Baca Juga: Viral Dugaan Penyekapan Pekerja di Sebuah Ruko di Batam, Ini Faktanya
Namun, menurutnya, pihak keluarga benar-benar tidak menyangka kalau korban ternyata nekat menyeberang ke negara tetangga melalui jalur tidak resmi atau ilegal.
"Sebelum berangkat, ia katakan pergi melalui jalur resmi. Karena selama ini kalau ke Malaysia, korban memang gunakan jalur resmi," ujar Pandi.
Lanjutnya, pihak keluarga sudah ikhlas melepas kepergian Anita, yang kini meninggalkan empat orang anak.
Namun demikian, ia berharap jenazah korban bisa segera dipulangkan ke kampung halaman untuk dikebumikan oleh pihak keluarga.
"Kami masih menunggu proses pemulangan jenazah korban," ucap Pandi.
Sementara itu, berdasarkan data dari Kantor SAR Tanjungpinang yang diterima dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (MRSC) Johor Bahru bahwa kecelakaan kapal bot pancung PMI dari Indonesia menuju Malaysia terbalik dan karam sekitar pukul 03.50 WIB, Kamis (20/1).
Berita Terkait
-
Timnas Malaysia Dikritik Pelatih Sendiri: Mereka Mimpi di Siang Bolong Selama Satu Dekade
-
FAM Resmi Ajukan Banding ke CAS Terkait Sanksi FIFA untuk 7 Pemain Naturalisasi
-
Rachel/Febi Tak Gentar Hadapi Ganda Nomor Dua Dunia di Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia ke Semifinal, akan Hadapi Malaysia
-
Mimpi Buruk Laos: Jadi Tim Pertama yang Angkat Koper dari SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam