SuaraBatam.id - Seiring meningkatnya kasus warga terpapar virus corona dalam sepekan terakhir, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, membuka kembali pusat isolasi terpadu untuk menangani warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Asrama Haji Batam.
Dikutip dari antara, saat ini terdapat 11 orang warga kota yang positif COVID-19 yang diisolasi di Asrama Haji dengan pengawasan Satgas.
"Iya (kita buka lagi isolasi terpadu), karena kasus COVID-19 mulai merangkak naik," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, dikutip dari Antara, Sabtu 22 Januari 2022.
Selain warga kota yang positif COVID-19, Asrama Haji Batam juga difungsikan sebagai lokasi karantina Pekerja Migran Indonesia negatif COVID-19 yang baru pulang dari Malaysia dan Singapura.
Baca Juga: TNI Gagalkan Keberangkatan 5 PMI Ilegal Batam-Malaysia, Satu Penyeludup Ditangkap
Namun, Didi memastikan lokasi isolasi warga positif COVID-19 dan karantina PMI terpisah, meski sama-sama di Asrama Haji.
"Lokasinya beda 'wing'," kata dia.
Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat 13 orang warga yang masih aktif terpapar virus corona, bertambah setelah dua orang dinyatakan positif pada Sabtu ini.
Dalam keterangan yang dibagikan Juru Bicara Satgas COVID-19 Batam Azril Apriansyah disebutkan, dengan begitu total 25.868 orang positif COVID-19, 25.013 orang selesai isolasi, 842 orang meninggal dan 13 kasus aktif.
"Tingkat kesembuhan 96,695 persen, tingkat kematian 3,255 persen dan kasus aktif 0,05 persen," demikian Satgas.
Baca Juga: Video Detik-detik Empat Wanita Saling Jambak Sampai Guling-guling di Pasar Jodoh Batam
Masih dalam catatan Satgas, dari 13 kasus aktif COVID-19, dua orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, dan 11 orang lainnya isolasi terpadu di asrama haji.
Sebanyak 13 orang masih aktif COVID-19 itu merupakan warga Kecamatan Batam Kota, Batuampar, Lubukbaja dan Bengkong, yang menjadikan empat kecamatan itu zona kuning.
Sedangkan delapan kecamatan lainnya zona hijau, yaitu Galang, Bulang, Belakangpadang, Nongsa, Sei Beduk, Sekupang, Sagulung dan Batuaji.
Disebutkan, dari 842 kasus meninggal di Batam, 433 di antaranya tanpa komorbid, dan 409 lainnya dengan komorbid.
Penyakit komorbid paling tinggi pada kasus kematian COVID-19 adalah Diabetes Melitus sebanyak 216 kasus, Hipertensi sebanyak 182 kasus, dan Pneumonia sebanyak 104 kasus.
Sementara itu, hasil asesmen situasi COVID-19 Batam per 20 Januari 2021 adalah level satu.
Disebutkan penilaian transmisi komunitas tingkat satu dengan kasus konfirmasi 1,37 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap 0,87 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan.
Lalu untuk testing dinilai memadai, dengan positivity rate 0,1 persen per pekan, tracing juga dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 16,56 per kasus konfirmasi per pekan, dan treatment memadai dengan 3,73 persen BOR per pekan.
Begitu pula dengan vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 112,87 persen warga sasaran mendapatkan vaksin dosis pertama.
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan