Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 20 Januari 2022 | 10:17 WIB
Ilustrasi Jalan (Pexels)

SuaraBatam.id - Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi masih mencari investor yang bersedia untuk membantu pembangunan jalur pintas dari Batam Centre menuju Nongsa.

"Saya lagi dudukkan (investor)," katanya, dikutip dari Batamnews, Kamis 20 Januari 2022.

Menurutnya pembangunan jalur tersebut membutuhkan angaran besar mencapai Rp20 miliar. Selain itu anggaran BP Batam juga tidak mencukupi.

"Buat jalan dari Batam Center ke Nongsa melalui pinggir laut. Uangnya butuh Rp 200 miliar," ujar Rudi, Selasa (19/1/2021).

Syamsul Bahrum, yang sebelumnya menjabat Pjs Wako Batam menjelaskan beberapa waktu lalu, keberadaan jalur pintas tersebut nantinya akan terintegrasi antar ragam wisata baik Nongsa maupun yang ada di Batam Centre, dengan eco tourism dan leisure tourism di kawasan pantau Nongsa, Batu Besar dan sekitarnya.

“(Jalur pintas) Batam Center-Nongsa ini akan diperkuat jika konsep Tering Bay Water Front City dapat dikembangkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi baru yang alokasi lahannya masuk dalam perencanaan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Kepri," jelas Syamsul.

Diharapkan keberadaan jalur ini dapat memperpendek jarak tempuh dari Batam Center ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam, maupun kawasan wisata Nongsa dan Batu Besar.

Pembangunan hotel di kawasan Nongsa akan direncanakan untuk mengimbangi banyaknya hotel di kawasan Nagoya dan Batam Centre, seperti Harris Resort, Aston Hotel, Harmoni, Sahid, Golden View dan Marriot.

Load More